SHARE DAN BERBAGI DALAM KOMUNITAS SOSIAL MEDIA INDONESIA

SHARE DAN BERBAGI DALAM KOMUNITAS SOSIAL MEDIA INDONESIA

SHARE DAN BERBAGI DALAM KOMUNITAS SOSIAL MEDIA INDONESIA

SHARE DAN BERBAGI DALAM KOMUNITAS SOSIAL MEDIA INDONESIA

SHARE DAN BERBAGI DALAM KOMUNITAS SOSIAL MEDIA INDONESIA

DORO MA LENGGO "GUNUNG SANGIANG"



Sejarah kawasan

Cagar Alam Pulau Sangiang ditunjuk berdasarkan SK Menhutbun No. 418/Kpts-II/1999 tanggal 15 Juni 1999 dengan luas 7.492,75 Ha. Secara astronomis terletak diantara 119o15’ – 119o40’ BT dan 8o5’ – 8o30’ LS. Secara administratif kawasan Cagar Alam Pulau Sangiang terletak di Kecamatan Wera Kabupaten Bima Propinsi Nusa Tenggara Barat.

Kawasan ini dibatasi oleh Laut Flores di sebelah utara, di sebelah selatan dibatasi dengan Laut Indonesia, di sebelah timur dengan Laut Sape dan di sebelah barat dengan Kabupaten Dompu.


Profil

Gunung api sangiang api (1986 MDPL) adalah suatu pulau gunung api yang terletak di bagian timur laut pulau Sumbawa yang memiliki luas +/- 215 km2 dan termasuk dalam wilayah desa sangeang, kecamatan wera, kabupaten bima, nusa tenggara barat. Secara geografis berada pada 80 11’ LS dan 1190 3,5’ BT.



Untuk menuju lokasi gunung sangeang api dari mataram dapat dicapai dengan menggunakan perjalaan darat dan pesawat udara, Perjalanan Darat dari Mataram sampai dengan Bima menelan waktu selama ±12 Jam perjalanan, kemudian dilanjutkan dengan kendaraan roda empat menuju desa sangeang api dalam waktu 3 jam, perjalanan dilanjutkan dengan menyeberabngi selat dari sangeang darat ke sangenag pulau menuju sori fanda yang letaknya di bagian selatan pulau sangiang dengan menggunakan perahu motor selama 2 jam. Untuk menuju puncak gunug api sangiang api harus ditempuh dengan berjalan kaki, diantaranya dari arah selatan dimulai dari Sori Fanda menyusuri Sungai Kering Bekas Aliran Lahar, kemudian keluar melalui Jalur Ilalang dan Punggungan yang di tumbuhi puluhan pohon sejenis Flamboyan, dengan waktu tempuh selama ± 9 Jam,  kemudian dilanjutkan dengan menyusuri parit kecil dan bekas aliran lahar dengan kondisi medan yang berpasir dan berkerikil menuju lembah antara Puncak sangiang Api dan Puncak Doro Ma ntoi. Lokasi pendakian menuju puncak sangiang Api dimulai dilembah ini dengan melewati padang Ilalang dan pasir halus serta bebatuan yang mudah Longsor, untuk mencapai Puncak Sangiang Api, Pendaki harus berjalan di atas bibir kawah kemudian turun ke Lembah Kawah mati dan dilanjutkan dengan pendakian menuju PUNCAK Sangiang Api dari arah utara Bibir kawah.



Topografi



Kondisi topografi merupakan daerah ± 90% bergelombang dan berbukit-bukit hingga bergunung-gunung dengan puncak tertinggi adalah Gunung Sangiang (1986 MDPL). Kondisi geologi terdiri dari tanah berdebu dan ditumbuhi oleh vegetasi yang lebat. Di dalam kawasan terdapat dua buah sungai yang mengalir sepanjang tahun yaitu sungai Sori Sola dan Sori Feto dan ada sumber-sumber air dekat dengan pantai.

Iklim

Berdasarkan klasifikasi iklim dari Schmidt-Ferguson kawasan Cagar Alam Pulau Sangiang bertipe iklim E. Jumlah curah hujan 283 mm dengan jumlah hari hujan 18 hari.

Sejarah Letusan


Berikut catatan letusan yang pernah terjadi :
  • 1512 letusan terjadi di salah satu atau kedua kawah pusatnya
  • 1715 kegiatan letusan teramati tanggal 23 maret 1812 oleh reinwardt.
  • 1860 menurut Reiche letusan terjadi sejak tgl 11 september hampir satu bulan.
  • 1911 letusan eksplosif, keluar asap hitam sehingga turun hujan abu di sebelah utara. Pada tanggal 13 februari 1911 hembusan asap di puncak terus menerus.
  • 1927 eksplosif normal (keterangan lebih lanjut tidak ada)
  • 1953 letusan terjadi tanggal 9 maret dengan pusat doro api, sebelumnya diawali terasa gempa bumi terasa diikuti letusan yang menyebabkan gelap sekitar 3 hari akibat jatuhan piroklastik (abu sampai lapili) di sekitar pulau sangeang. Hasil letusan lainnya berupa aliran lava di hulu Sori Oi (bagian barat) dan endapan lahar sekitrar Sori Oi hinga pantai membentuk endapan selebar 2 km serta dio Sori Miro juga sampai [pantai membentuk tanjung kecil. Akibat letusan tersebut penduduk di Joro Sangenag (Pusat perwakilan Sdesa Sangenag Darat) dan Toro Ponda yang jumlahnya sekitar 1250 jiwa diungsikan ke sangeang darat.
  • 1964 letusan terjadi tanggal 29 januari dengan pusat Doro Api diawamli oleh gempa bumi kemudian kepulan asap, bara api dan aliran lava yang mengalir ke arah barat daya (Sori Oi dan Hulu Sori Mbere,) serta kle arah tuimur laut (Soir Berano) penduduk yang bermukim di pulau Sangenag pada saat itu seluruhnya diunsikan ke sangeang darat.
  • 1985 letusan terjadi tanggal 30 Juli dengan pusat Doro Api menghasilkan enpdapan piroklastik (abu – lapili) ke atrah selatan dan membentuk aliran lava ke arah Sori Mbere (selatan). Penduduk yang mengungsi dari pulau sangenag ke sangenag darata sekitar 263 KK yang bersal dari Kp. Joro Sangenang, Toro Ponda, dan Donggo.
  • 1997 letusan terjadi tangal 24 Januari sdengan pusat Doro Api, menghasilkan enndapan pirolasitik (abu – lapili) ke arah timur dan membentuk aliran lava ke arah Sori oi (barat) menutupi lava 1985 dan ke arah Sori Berano (timur laut) menutupi lava 1964, sedangkan endapan awan panas mengisi lembah Sori Berano dan Sori Isu. Mankin ke muara endapan awan panas ini berangsur – angsur menjadi lahardan di muara Sori Isu lebarnya mencapai 300 m. Da bagian puncak Doro Api terdapat kawah baru hasil letusan tahun 1997 dengan diameter sekitar 60 meter kedalaman sekitar 15 m dari dasar kawah dan masih terus tumbuh, mengalir dan gugur ke lembah Sori Berano dan Sori Oi. Penduduk yang diubngsikan setelah terjadi letusan Januari 1997. seluruhnya sekitar 110 kk terutama bersal dari kampung Joro Sangngeang, toro Ponda, dan Donggo.
Gunung api sangiang termasuk dalam gunung aktif tipe A. Gunung api ini terbentuk strato dengan beberapa kawah, kubah dan sekitar 6 (enam) buah kerucut, yaitu : Doro Ondo (1846,71), Doro Monggo ( 1332, 44 mdpl), Doro Mantoi ( 1795,86 mdpl), Dewa Mboko (1462,71mdpl), Doro Ego (1547,34 mdpl) dan Doro Sangeang atau Doro Api (1986 MDPL). Kondisi tersebut menunjukkan bahwa hasil pada kompleks gunung api sangenag api telah terjadi beberapa kali lertusan. Pusat kegiatan gununug api saat ini terletak di puncak Doro Api yang dikenal dengan nama gunung sangeang api.


Berdasar pada beberapa literatur (Kusukamdinata, 1979) sebelum periode letusan 1953 kaldera Gunug Sangeang api masih utuh di bagian utara dan timur, sisanya terdapat di sebelah barat –barat daya (Doro Monggo) dan sedikit di sebelah selatan (Doro Mantoi), sedangkan bagian selatan terbukla sama sekali, hingga pinggir sungainya menyerupai sebuah sepatu kuda. Setelah peristiwa pembentukkan kaldera maka di dasarnya terbentuk 3 (tiga) buah kerucut utamayaitu : Doro Ondom, Doro Api, dan Doro Mantoi. Doro Ondo dan Doro Api lahir di dalam kaldera, tetapi Doro Mantoi mungkin juga pada pematang lingkaran atau di luarnya (Keunen, 1953).


Doro Ondo merupakan kerucut tertua, tetapi mana yang lebih dulu terbentuk, Doro Api atau Doro Mantoi masih menjadi pertanyaan. Dilihat dari sejarah letusan terdahulu sampai dengan pemantauan tanggal 16 – 27 September 1998 (Heryadi & Rahmat, dkk) pusat aktifitas guung sangiang api terletak di Doro Api.


Berdasar pada sejarah erupsinya, gunung api Sangeang Api aktif meletus sebelum dan sesudah tahun 1953. setelah 1953 tercatat paling sedkit 5 kali dan dari letusan tersebut yang paling utama adalah letusan 1953, 1964, 1985, 1997 dan 1998 yang menghasilkan beberapa kawah, kubah lava, endapan awan panas, lahar disertai munculnya hembusan solfatara dan fumarolla pada dasar dan lereng kawah/kubah. Peningkatan kegiatan sebelumnya terjadi pada tahun 1512,1715,1860,1911,dan 1927.



Potensi


Kawasan Cagar Alam Pulau Sangiang mempunyai potensi flora dan fauna yang cukup penting diantaranya Kesambi (Schleicera oleosa), Maja (Crypterania puniculata), Bidara (Merrimis sp), dan Imba (Azodirachta indica). Sedangkan beberapa jenis fauna yang ada yaitu Rusa (Cervus timorensis), Raja Udang (Alcedo caerulies cens), Koakiau (Philemon buceroides) dan Elang (Haliastur indus).


Dikarenakan wilayah ini merupakan wilayah perlindungan, ekttifitas yang memungkinkan dilakukan adalah pendidikan. Namun di luar potensi tersebut, di Pulau Sangiang juga terdapat makam dua orang syech yang menyebarkan agama Islam pada jaman dahulu kala, yang terletak di Oi Kalo (Syech Syamsuri) dan Puncak Doro Ondo (Syech Syamsuddin). Di sekitar kedua makam ini merupakan daerah yang sangat kental nuansa religiusnya (keramat).

Sosial Ekonomi

Sebagian besar penduduk disekitar kawasan bermata pencaharian sebagai petani dan sebagian lagi berkebun, berdagang, nelayan dan PNS.


Bagaimana mencapai ?

  • Mataram – Bima, perjalanan Darat (12 Jam)
  • Bima – Wera (Ambalawi), kendaraan darat (3½ jam)
  • Wera –Sangiang Darat, kendaraan Darat (45 Menit)
  • Sangiang Darat – Pulau Sangiang, Perahu Boot (2 Jam)

Sumber : rumahilalang (informasi tentang alam)

MUSIK UNTUK KESEHATAN KITA
















Selamat Datang di TerapiMusik.Com
Pusat Riset Terapi Musik & Gelombang Otak

Kualitas hidup Anda, tergantung oleh kualitas pikiran Anda. Dan pikiran yang berkualitas dihasilkan oleh kerja otak yang optimal. Terapi Musik dan Stimulasi Gelombang Otak membantu Anda untuk "mengatur" kerja otak Anda guna mendapatkan performa optimal.

Dengan peralatan audio visual modern yang dilengkapi alat EEG (electroencephalograph), kami telah melakukan riset mengenai efek terapi musik dan stimulasi gelombang otak terhadap tubuh dan pikiran manusia.

Hasilnya terciptalah puluhan CD Terapi Musik yang dirancang secara khusus untuk mengatasi masalah psikologis, membantu proses penyembuhan, meningkatkan kualitas hidup, memaksimalkan potensi otak, pengembangan diri dan masih banyak lagi.
Ternyata, musik bisa membantu mengubah hidup Anda menjadi lebih baik, lebih terkendali, lebih sehat dan lebih bahagia..!

Manusia pada umumnya suka mendengarkan musik. Namun sebagian besar mereka tidak menyadari bahwa musik yang mereka dengarkan bisa mempengaruhi tubuh dan pikiran mereka. Mereka juga tidak tahu bahwa musik dan gelombang suara dengan frekuensi yang tepat bisa mengatasi masalah dan meningkatkan kualitas hidup mereka.


Kami melakukan riset mengenai manfaat terapi musik dan gelombang otak bagi tubuh dan pikiran. Kami memperdengarkan musik dan gelombang suara dengan frekuensi tertentu kepada subyek atau peserta dalam riset. Dengan peralatan EEG (Electroencephalograph) kami mengamati pola gelombang otak peserta. Kami melihat, otak para peserta mengeluarkan gelombang yang berbeda-beda sesuai dengan jenis musik dan frekuensi gelombang suara yang kami berikan kepada mereka.

Perlu Anda pahami bahwa pola gelombang otak manusia menentukan aktivitas tubuh dan pikiran seseorang. Kami memahami bahwa ternyata kondisi kesehatan tubuh, kesehatan pikiran, kesehatan jiwa serta kemampuan otak seseorang bisa ditingkatkan dengan mendengarkan musik tertentu dan gelombang suara dengan frekuensi yang tepat.

Dan atas dasar riset itulah, kami memproduksi CD Terapi Musik yang berguna untuk membantu penyembuhan berbagai penyakit, terapi psikologis, mengatasi kebiasaan buruk, kecanduan, ADHD, autisme, fobia, trauma, kecemasan, stress, depresi, migrain, obsesif kompulsif, alergi, tekanan darah tinggi, meningkatkan kinerja otak, pembelajaran, kesehatan, kecantikan, relaksasi, motivasi, seksualitas, kepercayaan diri, meningkatkan kecerdasan, mempercepat proses belajar, pengembangan diri dan masih banyak lagi.

Sampai saat ini, kami telah memproduksi 82 CD Terapi Musik. Produk ini bukan CD musik biasa. Karena selain terdapat musik instrumental yang enak didengar, dalam CD ini juga terdapat gelombang suara dengan frekuensi tertentu untuk merangsang aktivitas otak Anda. Jika diperlukan, kami juga mengajarkan Quantum Mind Programming yang bisa Anda praktekkan untuk menunjang hasil terapi


Sekedar Info dari KOMPAS.com  

Mendengarkan musik bukanlah sekedar hiburan semata. Tanpa Anda sadari, alunan musik sebenarnya telah memberikan perubahan suasana hati dan bahkan membantu Anda untuk berkonsentrasi.
Sebuah studi menunjukkan, mendengarkan lagu dapat memberikan efek pada beberapa bagian otak, yang bertanggung jawab terkait memori dan pengelihatan.

Sebagai contoh, sebuah penelitian terbaru di Kanada menunjukkan bahwa ada hubungan kausal antara musik dan bagian inti dari otak yang bereaksi terhadap rangsangan (makanan, cahaya, seks)," kata Dr Victoria Williamson, dosen psikologi dari Goldsmith College London.

Lantas apa saja manfaat kesehatan yang bisa Anda dapat dengan mendengarkan musik?

1. Meningkatkan suasana hati (Mood)

Reaksi orang ketika mendengarkan musik umumnya berbeda-beda. Tetapi, apapun pilihan musik Anda, sebuah penelitian 2011 di Kanada, yang diterbitkan jurnal Nature Neuroscience menunjukkan bahwa mendengar musik favorit Anda dapat membantu mencairkan suasana hati yang buruk.
Penelitian di McGill University Montreal menunjukkan bahwa mendengarkan musik dapat memicu pelepasan hormon dopamin.

Otak sangat rumit - ada banyak unsur yang terlibat dalam menciptakan perasaan senang - tidak mengherankan jika ada penelitian yang menunjukkan bahwa pelepasan dopamin berhubungan dengan perasaan senang," kata Bridget O'Connell, kepala informasi dari Mental Health Charity Mind.

2. Fokus

Ini memang sedikit aneh, tetapi bukti menunjukkan bahwa mendenggarkan musik dapat membantu Anda untuk berkonsentrasi. Sebuah alat 'digital tonic' yang biasa disebut Ubrain, mengklaim dapat membantu pikiran fokus serta rileks.
Aplikasi ini didasarkan pada binaural beats (yang dapat merangsang aktivitas tertentu di otak) sehingga membantu Anda untuk meningkatkan energi, pikiran dan meningkatkan mood saat mendengarkan musik favorit.

Dengan membantu korteks otak menghasilkan gelombang tertentu, kita dapat menginduksi beberapa bagian pada otak tetap terjaga, tergantung pada tujuan yang ingin kita lakukan," jelas Paris psikolog klinis dari Brigitte Forgeot.

3. Tingkatkan daya tahan tubuh

Mendengarkan musik tertentu sebenarnya bisa membantu Anda berlari lebih cepat. Sebuah studi diBrunel University, London Barat telah menunjukkan bahwa musik dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh sebesar 15 persen, meningkatkan semangat dan efisiensi energi 1-2 persen.

Sebaiknya, pilihlah lagu yang sesuai dengan tempo olahraga Anda. Mendengarkan musik sambil olahraga akan memberikan efek metronomik pada tubuh, sehingga memungkinkan Anda untuk berolahraga lebih lama.

4. Kesehatan mental lebih baik

Musik dapat menjadi pengobatan yang efektif dan positif bagi orang-orang berurusan dengan kondisi kesehatan mental.

Ada dua cara berbeda yang digunakan dalam terapi musik: baik sebagai sarana komunikasi dan ekspresi diri atau untuk kualitas inheren restoratif atau penyembuhan," kata Bridget O'Connell.

5. Redakan stres

Riset tahun 2011 dari lembaga sosial kesehatan mental menunjukkan, hampir sepertiga orang mendengarkan musik untuk memberikan semangat ketika sedang bekerja. Dan satu dari empat orang mengaku bahwa mereka mendengarkan musik saat perjalanan ke tempat kerja untuk membantu mengatasi stres.

6. Perawatan pasien

Musik benar-benar dapat memiliki dampak positif yang signifikan pada pasien dengan penyakit jangka panjang, seperti penyakit jantung, kanker dan kondisi pernapasan.

Banyak percobaan telah menunjukkan bahwa musik dapat membantu menurunkan detak jantung, tekanan darah dan membantu meredakan rasa sakit, kecemasan dan meningkatkan kualitas hidup pasien.

Musik dapat sangat berguna bagi seseorang yang berada dalam situasi di mana mereka telah kehilangan kontrol dari lingkungan eksternal mereka," kata dr Williamson.

"Dengan musik mereka bisa mendapatkan kembali rasa kontrol itu, dan menciptakan ketenangan pada diri sendiri serta mencegah beberapa gangguan yang ada di sekitar pasien," tambahnya.

Sekedar Info : kucoba.com

Ada beberapa manfaat musik berkaiatan dengan keseharian kita dan penggunaannya sebagai terapi. Mungkin Anda dapat memanfaatkan sarana musik sebagai pengobatan alternatif. Berikut ini 4 manfaat musik yang bermanfaat secara tidak kita sadari.

Musik bermanfaat untuk menjaga kesehatan dan kekebalan tubuh kita karena musik ternyata bersifat terapeutik dan bersifat menyembuhkan. Menurut Campbel, musik mampu menghasilkan stimulan yang bersifat ritmis. Stimualan ini kemudian ditangkap oleh pendengaran kita dan diolah di dalam sistem saraf tubuh serta kelenjar otak yang mereorganisasikan interpretasi bunyi ke dalam ritme internal pendengarnya. Ritme internal ini mempengaruhi metabolisme tubuh manusia sehingga prosesnya berlangsung dengan lebih baik. Metabolisme yang lebih baik akan mengakibatkan tubuh mampu membangun sistem kekebalan yang lebih baik. Dengan sistem kekebalaan yang lebih baik, tubuh menjadi lebih tangguh terhadap kemungkinan serangan penyakit.

Musik dapat meningkatkan intelegensi karena rangsangan ritmis mampu meningkatkan fungsi kerja otak kita. Ritme internal yang dihasilkan musik membuat saraf-saraf otak bekerja, rasa nyaman dan tenang yang distimulasi musik membuat fungsi kerja otak bekerja optimal. Bila hal ini sering dilakukan, fungsi kerja otak kita akan semakin prima, sehingga kemampuan berpikir kita lebih jernih dan tajam, serta bisa mencegah kepikunan (alzheimer). Perlu kita ketahui bahwa bagian kanan otak kita berkaitan dengan kecerdasan dan perkembangan artistik dan kreatif, bahasa, musik, imajinasi, warna, pengenalan diri, sosialisasi dan pengembangan kepribadian. Karena itu, rangsangan ritmis dari musik yang diperdengarkan juga dapat meningkatkan kemampuan berbahasa, meningkatkan kreativitas, serta meningkatkan konsentrasi dan daya ingat kita.


Musik bisa menimbulkan reaksi psikologis yang dapat mengubah suasana hati dan kondisi emosi, sehingga musik bermanfaat sebagai relaksasi yang dapat menghilangkan stress, mengatasi kecemasan, memperbaiki mood dan menumbuhkan kesadaran spiritual. Sebagai sebuah bentuk seni, musik tak hanya menciptakan harmoni nada yang enak didengar, tetapi juga memberikan kesan indah yang mampu menggugah dan mengantarkan manusia pada kesadaran yang dalam dan penuh, menelusuri lorong-lorong hampa dalam ketidakberdayaan harapan. Kesadaran akan fitrah kemanusiaan yang tak bisa lepas dari masalah, kesadaran akan keberadaan kekuatan Yang Maha Sempurna, sehingga timbul kepasrahan untuk berserah kepada-Nya. Penyerahan diri inilah yang bisa mengurangi bahkan menghilangkan beban pikiran dan perasaan yang menekan. Rangsangan ritmis yang dihasilkan musik mampu membuat pikiran rileks, serta menimbulkan perasaan-perasaan positif , tenang, nyaman dan optimis bahkan bahagia.

Musik bermanfaat sebagai alat dan media komunikasi antarmanusia karena musik merupakan bahasa universal yang mampu memadukan perbedaan, menciptakan perdamaian dan solidaritas kemanusiaan. Sejarah sering kali mencatatkan peran dan manfaat musik sebagai sarana pergaulan dan media komunikasi yang bisa dipahami semua orang, sekalipun kita tidak memahami bahasa tiap-tiap bangsa. Dalam kehidupan nyata sehari-hari pun, musik sering kali menjadi alat komunikasi dengan orang yang kita cintai, mewakili perasaan hati, ungkapan kerinduan bahkan kemarahan.


Berkaitan dengan manfaat musik tersebut, jenis-jenis musik juga sangat mempengaruhi manfaat yang dirasakan setiap orang, khususnya bagi yang menjalani terapi musik. Bagi saya, mendengarkan atau bermain musik sendiri, sebenarnya bisa menjadi terapi, terutama ketika saya mengalami kejenuhan, bosan, bad mood alias bete. Musik bisa memunculkan kembali semangat dan motivasi untuk melakukan sesuatu yang berguna. Dengan musik, kita tidak saja mampu menghayati dan meresapi alunan nadanya, tetapi juga mampu memahami diri dan orang lain di sekitar kita, serta menghayati esensi hidup yang sebenarnya. 

Demikianlah Manfaat Musik Bagi Kesehatan, Semoga bermanfaat untuk Anda

SERTIFIKAT JAMINAN DII BANK HILANG


Bagaimanakah Kalau Sertifikat Jaminan di Bank Hilang ? Apa yang Harus Kita Lakukan ?


Prosedur yang Ditempuh Jika sertifikat Tanah Hilang Anda bisa meminta ganti rugi kepada pihak Bank atas Kerugian yang ditimbulkan dari hilangnya sertifikat rumah anda. (Ombudsman melalui rekomendasinya Nomor 010/REK/0001.2013/PBP.02/2013).

Bank yang menghilangkan sertifikat tanah anda harus bertanggung jawab membuat sertifikat pengganti ke Badan Pertanahan Nasional (BPN). Jika kedua langkah tersebut tidak dilakukan oleh Bank anda bisa menuntut Bank tersebut secara pidana dengan tuduhan penggelapan. Dengan terlebih dahulu melaporkan kepada kepolisian.

Berdasarkan Pasal Pasal 372 KUHP : “Barang siapa dengan sengaja dan melawan hukum memiliki barang sesuatu yang seluruhnya atau sebagian adalah kepunyaan orang lain, tetapi yang ada dalam kekuasaannya bukan karena kejahatan diancam karena penggelapan, dengan pidana penjara paling lama empat tahun atau pidana denda paling banyak sembilan ratus rupiah.” Pasal 406 KUHP :
Barang siapa dengan sengaja dan melawan hukum menghancurkan, merusakkan, membikin tidak dapat dipakai atau menghilangkan suatu benda yang seluruhnya atau sebagian adalah milik orang lain, diancam dengan pidana penjara paling lama 2 tahun 8 bulan atau denda paling banyak Rp. 4.500,00

Jadi saudara bisa mengacu kepada dua Pasal diatas untuk melakukan laporan kepada kepolisian atas tindakan Bank tersebut, jika pihak Bank tidak mau melakukan ganti rugi dan mengganti sertifikat rumah saudara. LANGKAH-LANGKAH MEMPEROLEH SERTIFIKAT TANAH PENGGANTI Untuk sertifikat tanah yang hilang atau rusak, sesuai dengan hukum yang berlaku, pemegang hak atas tanah dapat mengajukan permohonan kepada Kantor badan Pertanahan Nasional (BPN) agar menerbitkan sertifikat pengganti. Sebab sertifikat asli yang dimiliki oleh pemegang hak atas tanah hanya salinan dari buku tanah yang disimpan di kantor BPN. Oleh karena itu, permohonan sertifikat pengganti dapat diajukan oleh pihak yang namanya tercantum dalam sertifikat tersebut atau pihak lain yang merupakan penerima hak berdasarkan akta Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT) atau kutipan risalah lelang.

Adapun prosedur yang harus dilakukan pemegang hak atas tanah untuk mendapatkan sertifikat pengganti adalah dengan melampirkan dokumen berikut :
1. Surat laporan kehilangan sertifikat dari kepolisian setempat.
2. Fotokopi sertifikat yang hilang.
3. Surat keterangan dari lurah setempat yang menerangkan bahwa memang benar ada tanah yang tertera dalam fotokopi sertifikat tersebut dan berlokasi di kelurahan itu.
4. Bukti pengumuman sertifikat hilang dalam surat kabar sebanyak 2 x 2 bulan terakhir.
5. Bukti pengumuman sertifikat hilang dalam Lembaran Berita Negara Republik Indonesia sebanyak 2 x 2 bulan
6. Fotokopi KTP pemohon yang dilegalisir
7. Bukti kewarganegaraan RI yang dilegalisir
8. Bukti pembayaran lunas PBB tahun terakhir
9. Aspek penatagunaan tanah jika terjadi perubahan penggunaan tanah

Apabila dokumen tersebut diatas telah dilengkapi, maka kantor BPN akan melakukan peninjauan lokasi dan melakukan pengukuran ulang untuk memastikan bahwa keadaan tanah tersebut masih seperti yang tertera dalam buku Tanah dan fotokopi sertifikat pemohon. Setelah dilakukan pengukuran, proses penerbitan sertifikat akan dilanjutkan. Apabila dalam prosesnya, tidak ada pihak-pihak yang mengajukan keberatan atau gugatan, maka sertifikat pengganti akan terbit dalam waktu 3 bulan setelah permohonan diterima secara lengkap. Status sertifikat tanah yang baru tersebut sama sah-nya dengan sertifikat aslinya, karena dikeluarkan oleh BPN dan dicatatkan dalam buku tanah. Demikian penjelasan kami. 

UNTUK ORANG AWAM HUKUM

Oleh : ANIS KISMADI, SH.


Dalam melaksanakan pekerjaan saya sehari-hari, beberapa kali saya ditanya oleh klien-klien yang awam, yang menyatakan bahwa mereka akan melakukan balik nama sertifikat berdasarkan kwitansi lunas dari Penjual atas pembelian tanah dan/atau bangunan. Beberapa orang menganggap hanya dengan menggunakan kwitansi lunas tersebut mereka sudah dapat melakukan balik nama sertifikat tanah yang mereka beli.


Pada kenyataannya tidak semudah itu. Yang menjadi persoalan adalah jika si penjual sudah tidak bisa ditemui lagi atau sudah meninggal dunia, maka pembeli tersebut akan mengalami kesulitan dalam melakukan peralihan hak atas tanah dan bangunan dimaksud.

Pada prakteknya, untuk dapat melakukan balik nama (dalam hal ini peralihan hak) atas tanah dan/atau bangunan, harus dilakukan dengan cara tertentu, yaitu jual beli, hibah, tukar menukar, atau inbreng (pemasukan ke dalam suatu perusahaan). Pada kesempatan ini akan saya bahas mengenai peralihan hak dengan cara jual beli.

Jual beli merupakan proses peralihan hak yang sudah ada sejak jaman dahulu, dan biasanya diatur dalam hukum Adat, dengan prinsip: Terang dan Tunai. Terang artinya di lakukan di hadapan Pejabat Umum yang berwenang, dan Tunai artinya di bayarkan secara tunai. Jadi, apabila harga belum lunas, maka belum dapat dilakukan proses jual beli dimaksud.
Dewasa ini, yang diberi wewenang untuk melaksanakan jual beli adalah Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT) yang terdiri dari:
  • PPAT sementara –> adalah Camat yang diangkat sebagai PPAT untuk daerah –daerah terpencil
  • PPAT –> Notaris yang diangkat berdasarkan SK Kepala BPN untuk wilayah kerja tertentu
Data-data apasaja yang harus dilengkapi untuk proses jual beli & balik nama

Dalam transaksi jual beli tanah dan/atau bangunan tersebut, biasanya PPAT yang bersangkutan akan meminta data-data standar, yang meliputi:

I. Data tanah, meliputi:
  • Asli PBB 5 tahun terakhir berikut Surat Tanda Terima Setoran
    (bukti bayarnya)
  • Asli sertifikat tanah (untuk pengecekan dan balik nama)
  • Asli IMB (bila ada, dan untuk diserahkan pada Pembeli setelah
    selesai proses AJB)
  • Bukti pembayaran rekening listrik, telpon, air (bila ada)
  • Jika masih dibebani Hak Tanggungan (Hipotik), harus ada Surat Roya dari Bank yang bersangkutan
    Catatan: point a & b mutlak harus ada, tapi yang selanjutnya optional

II. Data Penjual & Pembeli (masing-masing) dengan criteria sebagai berikut:
a.Perorangan:
a.1. Copy KTP suami isteri
a.2. Copy Kartu keluarga dan Akta Nikah
a.3. Copy Keterangan WNI atau ganti nama (bila ada, untuk WNI keturunan)
b.Perusahaan:
b.1. Copy KTP Direksi & komisaris yang mewakili
b.2. Copy Anggaran dasar lengkap berikut pengesahannya dari
Menteri kehakiman dan HAM RI
b.3. Rapat Umum Pemegang Saham PT untuk menjual atau Surat
Pernyataan Sebagian kecil asset
c.Dalam hal Suami/isteri atau kedua-duanya yang namanya
tercantum dalam sertifikat sudah meninggal dunia, maka yang
melakukan jual beli tersebut adalah Ahli Warisnya. Jadi, data-
data yang diperlukan adalah:
c.1. Surat Keterangan Waris
-Untuk pribumi: Surat Keterangan waris yang disaksikan dan
dibenarkan oleh Lurah yang dikuatkan oleh Camat
-Untuk WNI keturunan: Surat keterangan Waris dari Notaris
c.2. Copy KTP seluruh ahli waris
c.3. Copy Kartu keluarga dan Akta Nikah
c.4. Seluruh ahli waris harus hadir untuk tanda-tangan AJB, atau
Surat Persetujuan dan kuasa dari seluruh ahli waris kepada
salah seorang di antara mereka yang dilegalisir oleh Notaris
(dalam hal tidak bisa hadir)
c.5. bukti pembayaran BPHTB Waris (Pajak Ahli Waris), dimana
besarnya adalah 50% dari BPHTB jual beli setelah dikurangi
dengan Nilai tidak kena pajaknya.
Nilai tidak kena pajaknya tergantung dari lokasi tanah yang
bersangkutan.
Contoh Perhitungannya:
-NJOP Tanah sebesar Rp. 300juta, berlokasi di wilayah bekasi:
Nilai tidak kena pajaknya wilayah bekasi adalah sebesar Rp. 250jt.Jadi pajak yang harus di bayar =
{(Rp. 300jt – Rp. 250jt) X 5%} X 50%.
Jadi, apabila NJOP tanah tersebut di bawah Rp. 250jt, maka penerima waris tidak dikenakan BPHTB Waris (Pajak Waris)

Sebelum dilaksanakan jual beli, harus dilakukan:
1. Pengecekan keaslian dan keabsahan sertifikat tanah pada kantor
pertanahan yang berwenang
2. Para pihak harus melunasi pajak jual beli atas tanah dan
bangunan tersebut.
Dimana penghitungan pajaknya adalah sebagai berikut:
-Pajak Penjual (Pph) = NJOP/harga jual X 5 %
-Pajak Pembeli (BPHTB) =
{NJOP/harga jual - nilai tidak kena pajak} X 5%

MENGURUS SERTIFIKAT YANG HILANG

Oleh :
ANIS KISMADI, SH.

Anda pasti panik bak kebakaran jenggot -kalau Anda lak-laki- jika sertifikat hak atas tanah milik Anda hilang. Bisa dimaklumi karena sebagai surat tanda bukti hak atas tanah yang berlaku, sertifikat tanah memiliki kedudukan yang penting atas kepemilikan suatu hak atas tanah. Surat ini dikeluarkan pemerintah melalui Badan Pertanahan Nasional (BPN). Berlaku sebagai alat pembuktian yang kuat suatu hak atas tanah.

Sertifikat itu berisi data fisik dan data yuridis atas suatu bidang tanah. Data fisik adalah keterangan mengenai letak, batas, dan luas bidang tanah. Data yuridis adalah keterangan status hukum bidang tanah dan pemegang hak atas tanah tersebut.
Sebenarnya kepanikan Anda itu tidak perlu. Asalkan Anda memahami tata cara pengurusan sertifikat yang hilang itu. Hilangnya sertifikat bukan berarti hak atas tanah yang Anda miliki serta- merta ikut hilang. Masih ada jalan keluar yang bisa menunjukkan kepemilikan Anda atas sebidang tanah itu.

Bagaimana caranya? Jalan keluarnya adalah berupa penerbitan sertifikat pengganti. Dasar hukum penerbitan sertifikat pengganti, termasuk yang disebabkan karena hilang, adalah Peraturan Pemerintah Nomor 24 tahun 1997 tentang Pendaftaran Tanah yang diatur dalam Pasal 57 sampai Pasal 60. Di samping itu ada Peraturan Menteri Negara Agraria/Kepala Badan Pertanahan Nasional Nomor 3 tahun 1997 tentang Ketentuan Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 24 tahun 1997 tentang Pendaftaran Tanah yang diatur dalam Pasal 137 sampai 139.

Jika sertifikat Anda hilang, apa yang perlu dilakukan?
  • Melapor kepada kepolisian setempat, yaitu tempat Anda menduga sertifikat itu hilang. Kantor kepolisian akan mengeluarkan Surat Keterangan Kehilangan.
  • Anda dapat menghubungi Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT) atau Kantor Pertanahan di mana Anda menetap untuk mengetahui langkah dan tindakan yang harus dilakukan.
Secara umum, syarat-syarat yang harus dilengkapi adalah:
  • Surat Permohonan yang ditujukan kepada Kepala Kantor Pertanahan.
  • Fotokopi Kartu Tanda Penduduk (KTP)
  • Fotokopi sertifikat yang hilang –jika Anda memilikinya.
  • Surat kuasa jika pengurusannya dikuasakan pada orang lain. Dalam hal pemegang hak atau penerima telah meninggal dunia, permohonan untuk mengajukan sertifikat pengganti dapat diajukan oleh ahli warisnya dengan menyerahkan surat tanda bukti sebagai ahli waris.
Permohonan penggantian sertifikat hilang harus disertai pernyataan di bawah sumpah dari yang bersangkutan (pemohon) di hadapan Kepala Kantor Pertanahan atau pejabat yang ditunjuk untuk menangani masalah kehilangan sertifikat. Bagi pemegang hak yang berdomisili di luar kabupaten atau kota letak tanah, maka pembuatan pernyataan tersebut dapat dilakukan di Kantor Pertanahan wilayah tempat tinggal pemohon atau di hadapan pejabat Kedutaan Republik Indonesia di negara domisili –jika pemohon menetap di luar wilayah Negara Republik Indonesia.

Sebelum sertifikat pengganti diterbitkan harus didahului dengan pengumuman dalam salah satu surat kabar harian setempat atas biaya pemohon (satu kali). Namun mengingat besarnya biaya, Kepala Kantor Pertanahan dapat menentukan tempat pengumuman tersebut, yaitu ditempatkan di papan pengumuman Kantor Pertanahan dan di jalan masuk tanah yang sertifikatnya hilang. Papan pengumuman harus cukup jelas untuk dibaca orang yang berada di luar bidang tanah tersebut.
Jika dalam waktu 30 hari –terhitung sejak tanggal pengumuman– tidak ada yang mengajukan keberatan, Kepala Kantor Pertanahan akan menerbitkan sertifikat pengganti. Demikian juga jika ada yang mengajukan keberatan, tetapi keberatan tersebut, menurut pertimbangan Kepala Kantor Pertanahan, tidak beralasan. Namun jika keberatan yang diajukan dianggap beralasan, Kepala Kantor Pertanahan dapat menolak untuk menerbitkan sertifikat pengganti. Keberatan dianggap beralasan, misalnya jika ada pihak yang menyatakan bahwa sertifikat tersebut tidak hilang melainkan dipegang olehnya berdasarkan persetujuan pemegang hak dalam rangka perbuatan hukum tertentu.

Sebagai tindak lanjut pengumuman tadi, maka dibuat Berita Acara Pengumuman dan Penerbitan/Penolakan Penerbitan sertifikat pengganti oleh Kepala Kantor Pertanahan. Penerbitan sertifikat pengganti karena hilang tidak dilakukan pengukuran ataupun pemeriksaan tanah. Nomor haknya pun tidak berubah. Lantas sertifikat pengganti yang telah selesai akan diserahkan kepada pihak yang memohon atau pihak lain yang diberi kuasa.

Biaya untuk penerbitan sertifikat pengganti, termasuk biaya pengumuman di surat kabar, dapat ditanyakan kepada PPAT atau Kantor Pertanahan setempat. Adapun jangka waktu selesainya penerbitan sertifikat pengganti berkisar satu setengah bulan sampai dua bulan dari tanggal pengumuman.

BAGAIMANA CARA MENGURUS SERTIFIKAT YANG RUSAK



Pertanyaan:
Sertifikat Tanah yang Rusak
Selamat pagi. Kami ingin menanyakan beberapa hal mengenai sertifikat tanah. Sertifikat tanah keluarga kami rusak karena dimakan rayap sehingga tidak ada sisa dari dokumen tersebut. Bagaimana prosedur yang harus kami lakukan untuk mendapatkan sertifikat penggantinya? Bagaimana status sertifikat yang baru tersebut? Terima kasih.

Jawaban: 
DIANA KUSUMASARI, S.H., M.H.

Berdasarkan Pasal 57 ayat (1) PP No. 24 Tahun 1997 tentang Pendaftaran Tanah, pemegang hak atas tanah dapat mengajukan permohonan kepada Kantor Badan Pertanahan Nasional (“BPN”) agar diterbitkan sertifikat pengganti atas sertifikat yang rusak atau hilang.
Sertifikat asli tanah yang Anda miliki sebagai pemegang hak atas tanah sebenarnya hanyalah salinan dari buku tanah yang disimpan di Kantor BPN. Sehingga, permohonan sertifikat pengganti ini dapat diajukan oleh pihak yang namanya tercantum sebagai pemegang hak dalam buku tanah yang ada di kantor BPN atau pihak lain yang merupakan penerima hak berdasarkan akta PPAT (Pejabat Pembuat Akata Tanah) atau kutipan risalah lelang.
Menurut Irma Devita Purnamasari, SH, M.Kn. dalam buku “Hukum Pertanahan” prosedur yang harus dilakukan untuk mendapatkan sertifikat pengganti adalah pemegang hak atas tanah harus mengajukan surat permohonan dengan melampirkan:
1.      Surat laporan kehilangan sertifikat tersebut dari kepolisian setempat. Untuk mengajukan laporan hilang pemohon harus membawa:
·         Fotokopi sertifikat yang hilang
·         Surat keterangan Lurah setempat yang menerangkan bahwa memang benar ada tanah yang tertera dalam fotokopi sertifikat tanah tersebut dan berlokasi di kelurahan itu.
2.      Bukti pengumuman sertifikat hilang dalam surat kabar sebanyak 2x2 bulan.
3.      Bukti pengumuman sertifikat hilang dalam Lembaran Berita Negara Republik Indonesia sebanyak 2x2 bulan.
4.      Fotokopi KTP pemohon yang dilegalisasi.
5.      Bukti Kewarganegaraan RI yang dilegalisasi (WNRI).
6.      Bukti Pembayaran Lunas PBB tahun terakhir.
7.      Aspek penatagunaan tanah jika terjadi perubahan penggunaan tanah.
 Lebih lanjut Irma Devita menjelaskan, untuk menerbitkan sertifikat pengganti, biasanya Kantor Pertanahan akan melakukan peninjauan lokasi dan melakukan pengukuran ulang untuk memastikan bahwa keadaan tanah tersebut masih seperti yang tertera dalam Buku Tanah dan copy sertifikat dari pemohon. Setelah dilakukan pengukuran, proses penerbitan sertifikat akan dilanjutkan. Apabila semua proses berjalan dengan normal, dalam arti tidak ada pihak-pihak yang mengajukan keberatan atau gugatan, maka sertifikat pengganti akan terbit dalam waktu 3 (tiga) bulan setelah permohonan.
Status sertifikat tanah yang baru tersebut adalah sama sahnya dengan sertifikat aslinya karena dikeluarkan oleh BPN dan dicatatkan dalam buku tanah.

Demikian semoga bermanfaat.

DIANA KUSUMASARI, S.H., M.H.

PROSEDUR, CARA DAN SYARAT-SYARAT PENGAJUAN SERTIFIKAT PENGGANTI DARI SERTIFIKAT ASLI YANG HILANG.


Sertifikat tanah merupakan bukti pemilikan seseorang atas suatu tanah dan bangunan. Oleh karenanya tentu saja harus disimpan baik-baik dan diperlakukan sebagaimana halnya surat berharga lainnya. Namun, bagaimana jika terjadi suatu ketika asli sertifikat tanah yang kita miliki hilang? Apakah berarti hak kita atas tanah tersebut juga hilang? Tentu saja tidak demikian, karena pada dasarnya asli sertifikat tanah yang kita miliki hanyalah merupakan salinan dari buku tanah yang disimpan pada Kantor Pertanahan setempat letak tanah. Jadi, apabila sertifikat tanah tersebut hilang, maka kita dapat mengajukan permohonan kepada kantor pertanahan untuk menerbitkan “Sertifikat Pengganti” atau lazim disebut juga sebagai: “Sertifikat Kedua”.
Apa saja syarat-syaratnya untuk dapat mengajukan penerbitan sertifikat kedua tersebut?

Syarat-syaratnya adalah:
Pemilik sertifikat mengajukan surat permohonan sertifikat pengganti, dengan melampirkan:
1.Surat laporan kehilangan serifikat tersebut dari polisi setempat
Untuk mengajukan laporan hilang, pemohon harus membawa:
a. copy sertifikat yang hilang tersebut.
b. Surat keterangan lurah setempat yang menerangkan bahwa
memang benar ada tanah yang tertera dalam copy
sertifikat tanah tersebut dan berlokasi di kelurahan itu.
2. Bukti pengumuman sertifikat hilang dalam Surat kabar
sebanyak 2 X 2 bulan
3. Bukti pengumuman sertifikat hilang dalam Lembaran Berita
Negara Republik Indonesia sebanyak 2 X 2 bulan
4. Foto copy KTP pemohon yang dilegalisir
5. Bukti kewarganegaraan RI yang dilegalisir (WNRI)
6. Bukti pembayaran lunas PBB tahun terakhir
7. Aspek penatagunaan tanah jika terjadi perubahan penggunaan
tanah
Untuk menerbitkan sertifikat pengganti, biasanya Kantor Pertanahan akan melakukan peninjauan lokasi dan melakukan pengukuran ulang untuk memastikan bahwa keadaan tanah tersebut masih seperti yang tertera dalam buku tanah dan copy sertifikat dari pemohon. Setelah dilakukan pengukuran, proses penerbitan sertifikat akan dilanjutkan. Apabila semua proses berjalan dengan normal, dalam arti tidak ada pihak-pihak yang mengajukan keberatan atau gugatan, maka sertifikat pengganti akan terbit dalam waktu 3 (tiga) bulan setelah permohonan.
Walaupun sertifikat yang hilang dapat diterbitkan penggantinya, alangkah baiknya agar kita selalu berhati-hati dalam menjaga asli sertifikat tersebut. Karena hilangnya sertifikat tersebut bukan tidak mungkin nantinya akan disalah gunakan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab.

Semoga bermanfaat untuk anda.
Sumber : Irmadevita SH

KULIYAH TINGGI TERKUBUR SEBAGAI PENGANGGUR


















Risna, bukan nama sebenarnya. Gadis berkulit sawo matang, berkaca mata minus 1.5 dan berwajah manis itu kelihatan sangat bahagia. Matanya berkaca-kaca dan penuh senyum, kala berfoto bersama keluarga usai acara wisuda sarjana di gedung AAC Dayan Daud, Darussalam pada tanggal 14 Mai 2011. Ia salah satu dari 1.465 lulusan Unsyiah yang diwisuda hari itu. 

Kegembiraannya dan ribuan lulusan lain, seakan menghapus semua perasaan lelah saat belajar, menyelesaikan tugas akhir (skripsi) sebagai persayaratan seorang sarjana. Iatampak seperti tidak membayangkan bagaimana nanti setelah ijazah sarjana yang terpegang erat di tangan bisa digunakan untuk merubah kehidupannya menjadi perempuan yang mandiri. Risna, bukanlah berasal dari kalangan ekonomi yang mapan, ia hanya dari keluarga yang pas-pasan. Ia perlu merubahnya menjadi lebih sejahtera. Artinya ia harus segera mendapatkan pekerjaan sebelum nanti disunting orang. Karena biasanya ketika sudah disunting orang, sementara pekerjaan belum ada. Lazimnya bila baru jadi sarjana dan langsung menikah, ia akan dihadapkan dengan sebuah dilemma rumah tangga, sudah tidak sempat lagi mencari kerja dengan ijazah yang sudah di tangan, akan tetapi keburu harus merawat diri sendiri karena hamil dan harus merawat anak. Akankah ia bernasib sama seperti ribuan sarjana yang kini terkubur dalam pengangguran?.

Berkisah soal perempuan yang terkubur menjadi penganggur, mengingatkan penulis pada seorang perempuan, sebut saja namanya Ira, lulusan jurusan sejarah FKIP di sebuah Perguruan Tinggi swasta di kota Banda Aceh. Berangkat dari kampungnya di Aceh barat Daya, untuk study Banda Aceh, sayang tidak lulus di Universitas Negeri dan akhirnya memilih kuliah di sebuah Universitas Swasta. Berharap setelah lulus dari kuliah di FKIP bisa diangkat menjadi guru yang berstatus PNS. Namun, keberuntungan belum memihak kepadanya. Usai kuliah dan diwisuda menjadi sarjana, ia mencoba ikut tes PNS berkali-kali, namun belum pernah bisa lulus, karena berbagai alasan. Padahal. Ia sudah lama mengabdi sebagai tenaga honor di salah satu sekolah yang sering hanya makan angin, karena honor yang diterima tidak setimpal dengan waktu, tenaga dan bekal ilmu yang sudah dipunyai. Walaupun hanya mendapat honor sedikit, setidaknya masih ada harapan untuk diangkat menjadi PNS yang sudah lama menjadi cita-citanya. Ketika ditanya, mengapa harus dan mau bekerja sebagai tenaga honorer, jawabnya karena tidak bisa yang lain dan juga karena ingin menjadi PNS agar dapat jaminan hidup.

Berbeda dengan Rani, gadis berperwakan cantik, yang masih kelihatan sarjana baru ( fresh graduate ) FKIP, jurusan matematika ini, lelah ikut tes PNS, memilih melamar dan lulus bekerja di bank, sebagai cashier. Tentu masih lumayan, karena tamat kuliah sudah dapat pekerjaan dan bisa kerja di bank, sebagai pekerjaan yang dianggap bergengsi, walau hanya sebagai kasir. Sayangnya, ilmu pengetahuan dan ketrampilan yang digelutinya semasa kuliah, sedikit lari dari rencana awal ingin jadi guru matematika. Inilah kenyataan yang dialami oleh ribuan bahkan jutaan lulusan perguruan tinggi di negeri ini. Banyak yang tidak relevan antara ilmu yang digeluti di universita dengan pekerjaan di dalam masyarakat. Seperti sia-sia belajar sekian lama menekuni sebuah ilmu, lalu ketika bekerja ilmu itu tidak sesuai dengan pekerjaaan.

Beginilah realitas produk dunia pendidikan kita di Indonesia sekarang, penuh dengan ironi. Bayangkan saja, bertahun-tahun lamanya waktu terbuang , berjuta-juta uang ludes dan entah berapa banyak energi yang habis untuk meraih gelar sarjana, namun setelah selembar ijazah dan IPK yang gemerlap ada di tangan, ujungnya hanya menjadi sarja pencari kerja., bahkan penganggur. Idealnya, bisa membangun lapangan kerja sendiri. Bukan mengejar, berburu jadi PNS melulu. Kalau bukan PNS, belum dianggap bekerja.

Begitu memilukan elegi sarjana baru yang dilahirkan oleh Perguruan Tinggi, Negeri dan Swasta di negeri ini akhir-akhir ini. Mereka setiap tahun diwisuda menjadi sarjana yang bukannya mampu menciptakan pekerjaan sendiri, tetapi hanya sebagai sarjana pencari kerja. Hanya bisa mennati kaapan lowongan PNS dibuka. Sayangnya, modal untuk buka lapangan kerja sangat terbatas, bukan hanya uang, tetapi juga ilmu pengetahuan, ketrampilan dan juga relasi. Apa yang akan terjadi bila setiap tahun sarjana terus dilahirkan dalam keadaan yang tidak berkualitas?.

Membaca berita tentang kegiatan wisuda di beberapa universitas, menambah gusar hati kita. Dua beerita mutakhir memaparkan bahwa universitas Almuslim (Unimus) Peusangan saja telah melahirkan 8.826 sarjana, lalu tahun ini Universitas Syiah Kuala juga baru saja mewisuda sebanyak 1.465 orang dari berbagai fakultas di perguruan tinggi tersebut pada periode Februari-April 2011 ini saja, sementara jumlah lulusan Unsyiah sebelumnya masih ribuan yang berstatus pencari kerja. belum lagi sarjana-sarjana yang dicetak oleh Universitas lain seperti Muhammadiyah, Mailkulsaleh dan lain-lain, jumlahnya sangatlah besar. Apalagi secara nasional, maka jutaan lulusan perguruan tinggi lahir. Data tenaga kerja tahun 2009 menurut Bappenas menyebutkan, dari 21,2 juta masyarakat Indonesia dalam daftar angkatan kerja, sebanyak 4,1 juta atau sekitar 22,2 persennya adalah pengangguran, yang didominasi oleh lulusan diploma dan universitas dengan kisaran angka di atas 2 juta orang. Cukup besar bukan?.

Besarnya jumlah lulusan Universitas negeri dan swasta di Aceh dan Indonesia, membuat para sarjana harus bersaing super ketat. Maka, tantangan terbesar mahasiswa saat ini dan ke depan adalah menghadapi persaingan di dunia kerja yang semakin tinggi. Di sisi lain, mahasiswa dihadapkan pada sebuah dilema bahwa mereka tidak mungkin mendapatkan pengetahuan yang cukup mengenai dunia kerja. Demikian dikatakan Konsultan Sumber Daya Manusia (SDM) Daya Dimensi Indonesia, Aditia Sudarto, dalam diskusi bersama media bertema "Siap Hadapi Tantangan Dunia Kerja dengan Pendidikan Berfokus Karir" yang digelar oleh INTI Indonesia di Jakarta, Kamis (18/2/2010) sebagaimana diberitakan Kompas.com.

Menurut anggota Komisi XI DPR, Kemal Azis Stamboel menilai, di Jakarta, menyebutkan, angkatan kerja di Indonesia mengalami pertambahan yang besar setiap tahun. Tahun 2011 ini saja diperkirakan mencapai 3,4 juta orang. Berdasarkan data BPS, jumlah pengangguran di Indonesia pada Februari 2011 mencapai 8,12 juta orang atau menurun 470 ribu orang dibandingkan Februari 2010 yang sebanyak 8,59 juta orang. Penurunan ini belumlah signifikan. Jumlah pengangguran ini belum termasuk penganggur yang berpendidikan di bawah satjana dan Diploma. Kenyataannya berdasarkan data BPS, pada Februari 2011 pekerja pada jenjang pendidikan SD ke bawah sebesar 55,1 juta orang (49,53%) dan SMP 21,22 juta orang (19,07%). Sedangkan jumlah pekerja dengan pendidikan Diploma hanya sebesar 3,3 juta orang (2,98%) dan pekerja dengan pendidikan Sarjana sebesar 5,5 juta orang (4,98%).

Nah, dapat dibayangkan bahwa dengan semakin membludaknya lulusan uiversitas yang berkapasitas serba tanggung, yang hanya mengandalkan IPK tinggi, dan tidak aplikatif, membuat mereka semakin sulit bersaing dalam merebut lapangan pekerjaan di dalam masyarakat. Para sarjana baru itu akan semakin lelah menenteng ijazah sarjana yang dipegang, karena untuk mendapatkan sebuah pekerjaan tidak sedkit orang yang mengandalkan sejumlah uang pelicin agar bisa lulus dan diterima menjadi PNS. Terbukti, kapasitas yang dimilikinya tidak menjamin bisa bekerja.

Ketika, mereka tidak mampu bersaing beredbut dunia kerja dengan objektif, pilihan yang terbaik adalah memilih pekerjaan apa adanya, yang penting dapat kerja, walau tidak sesuai dengan latar belakang pendidikan yang dilalui. Bukan hanya itu, ujung-ujungnya mereka mejandi penganggur intelek tanggung. Lebih parah lagi sarjana yang perempuan. Mereka sangat mudah terkubur sebagai penganggur dan kembali ke dapur, sebagaimana kebanyakan perempuan lain yang selama ini diposisikan pada posisi sumur, dapur kasur. Ironis bukan?

Agaknya, masalah meningkatnya jumlah lulusan dan angka pengangguran di Aceh dan di tanah air, harus segera diatasi. Kalau tidak ini akan menjadi bom waktu, yang tiba-tiba meledak menjadi persoalan sosial.Mengatasi masalah pengangguran intelektual di Aceh dan di Indonesia, tidak seperti membuat jingle iklan di pasar kerja atau job fair. Mengurangi angka pengangguran diperlukan kerja keras, bukan hanya pemerintah, tetapi juga para pencari kerja sendiri. Kita berharap agar pemerintah mampu menyediakan lapangan pekerjaan dengan mengembangkan sector-sektor kerja selain PNS dengan menyiapkan regulasi yang bisa menjamin ketersediaan lapangan kerja. Semetara, para sarjana pencari kerja, harus berupaya membangun kapasitas diri dengan pengetahuan dan ketrampilan yang cukup untuk bekerja. Sekaligus, merubah cara pandang yang PNS sentris ke bisnis oriented, menciptakan lapangan kerja sendiri. Tentu saja, Universitas jangan hanya bisa menelurkan sarjana-sarjana kacangan yang akan terkubur dalam dunia pengangguran.

Bila ini dilakukan bersama, maka kita akan mampu mengolah segala sumber daya alam yang kita miliki untuk menciptakan lapangan kerja sendiri, serta membangun kemandirian ekonomi daerah. Sehingga, pemerintah daerah tidak perlu selalu berteriak memanggil para investor dari luar negeri untuk mengeksploitasi semua sumber daya alam kita. Mari kita mulai perubahan itu, agar tidak terkubur menjadi penganggur. Pasti bisa, asal mau.

SIAPA YANG MENANAM PASTI AKAN MENUNAI
















Pada suatu hari, seorang pemilik perusahaan ternama dan sekaligus sebagai presiden direkturnya yang sudah berusia lanjut tiba-tiba muncul di kantornya sekitar jam 07.00 pagi. Para pimpinan dan karyawan perusahaan tersebut terkejut karena tidak biasanya sang Bos datang ke kantor sepagi itu. Biasanya ia hadir paling cepat setelah waktu zuhur atau makan siang. Itupun tidak setiap hari. Paling hanya tiga atau empat hari sepekan. 

Semua yang meilihat kedatangan sang pemilik perusahaan tersebut bertanya-tanya dalam diri : Ada apa gerangan? Pasti ada sesuatu yang amat penting yang terjadi. Namun tak seorangpun yang dapat menerka apa sesugguhnya yang terjadi atau apa yang ada dalam benak kakek sang milyuner itu.
Di pagi yang cerah itu, ternayata beliau membawa sebuah gagasan besar yang tergolong berani. Gagasan tersebut bahwa ia telah memutuskan untuk mundur memimpin perusahaan yang ia bangun sendiri dan pimpin sejak 30 tahun lalu. Yang menarik lagi ialah, ia tidak mau menyerahkan kepemimpinan perusahaannya kepada anak-anaknya, karena takut tidak dikelola secara professional. Keputusan itu ia ambil setelah melihat perusahaan-perusahaan yang dikelola oleh generasi kedua, rata-rata hancur, kecuali sedikit yang sukses. Hal tersebut disebabkan karena anak atau generasi kedua tidak merasakan betapa sulitnya membangun sebuah usaha sehingga tidak memahami seluk beluknya secara detail. Ditambah lagi, biasanya, anak-anak orang kaya merasa tinggi hati karena sejak lahir sudah hidup sebagai anak orang kaya dan dihormati banyak orang. 
Keputusan tersebut dianggap banyak orang sebagai keputusan kuno, namun sang kakek kaya itu tetap dengan pendiriannya, kendati sudah dinasehati sebelumnya oleh bebrapa sahabatnya. Ia berpendapat, biarlah hasil perusahaan ini akan menjadi warisan bagi keturunannya kelak. Untuk itu, perusahaan harus selalu dalam kondisi yang kuat dan stabil. Anak-anaknya ia motivasi dan bantu membangun bisnis sejak dari awal sehingga memahami betapa sulitnya merintis sebuah bisnis itu. Dengan demikian, mereka akan merasakan dan menghormati jerih payah orang tuanya dan para karyawan yang setia mendampinginya sejak perusahaan tersebut dirintis 30 tahun silam. 
Walhasil, setelah duduk sekitar setengah jam di ruangannya yang asri dan dipenuhi lukisan ayat-ayat Al-Qur’an itu, ia memanggil sekretarisnya agar memberitahukan kepada para manager, general manager (GM) dan segenap pimpinan lainnya untuk masuk ke ruang rapat jam 08.00 tepat, karena ada hal yang amat penting yang akan ia sampaikan. Mendengar pesan tersebut, sang sekretaris tentu merasa dag dig dug juga sambil berfikir keras apa gerangan yang akan disampaikan sang Bosnya. 
Saat jarum Jam menunjukkan jam 08.00, dengan tenang sang kakek kaya itu keluar dari ruangnya dan menuju ke ruang pertemuan yang terletak tidak jauh dari ruangannya. Saat masuk ruang rapat, ia mengetuk pintunya dengan halus sambil mengucapkan salam : Assalamu alalikum! Semua yang hadir serentak menjawab : Waalaikumussalam warahmatullahi wabarokatuh… Setelah duduk, sang kakek menympaikan ucapan permohonan maafnya atas undangan rapat yang mendadak itu, kemudian ia menjelaskan tujuan undangan rapat tersebut sebagai berikut : Saudara-saudara yang dirahmati Allah dan yang saya cintai. Tiba saatnya saya mengundurkan diri dari jabatan sebagai Direktur Utama di perusahaan ini. Saya akan memilih di antara kalian yang akan menggantikan posisi yang cukup berat ini. Saya yakin, berdasarkan pengamatan saya selama ini, kalian semua pantas dan mampu menerima amanah yang akan saya berikan. Pasti di antara kalian ada yang terbaik. Maka siapa di antara kalian yang terbaik, maka dialah yang akan saya kukuhkan sebagai pengganti saya. 
Semua yang hadir terlihat kaget dan kebingungan mendengarkan pernyataan dan keterangan Bos mereka. Sungguh tidak pernah mereka duga betapa hebatnya sang pemimpin mereka dan jarang mereka mendengar kasus seperti itu. Merekapun harap-harap cemas. Berharap terpilih dan pada waktu yang sama juga merasa gamang kalau sekiranya benar-benar terpilih menjadi pimpinan tertinggi perusahaan yag cukup besar tersebut, karena belum pernah terbayang sebelumnya. Kemudian sang pemilik perusahaan tersebut melanjutkan pembicaraannya : Sekarang kita berada pada akhir tahun hijiriyah, bulan Zulhijjah. Saya akan melakukan tes terhadap semua yang hadir di raungan ini, tanpa melihat posisi dan jabatan. Karena saya yakin kalian semua adalah calon-calon pemimpin yang layak untuk memimpin perusahaan ini. Tes yang akan saya berikan sangat sederhana. Nanti di awal tahun depan, yakni tepatnya tanggal 1 Muharam, kita berkumpul lagi di tempat ini pada jam yang sama. 
Saat itu saya akan menilai siapa yang terbaik di antara kalian yang akan saya kukuhkan menjadi pimpinan perusahaan ini. Adapun tes yang akan kalian jalankan ialah, bahwa setiap yang hadir di sini akan saya berikan satu benih tanaman yang sudah saya siapkan. Benih tersebut kalian bawa pulang, kemudian ditanam di rumah masing-masing dan dirawat bersama istri dan keluarga. Tanaman siapa yang paling baik, paling subur dan yang paling tinggi, maka dialah yang berhak menjadi pemimpin perusahaan ini. Nanti pada tanggal satu Muharram, pada jam yanga sama dengan sekarang masing-masing kalian membawa hasil tanamannya. 
Di antara yang hadir, ada seorang manager muda bernama Karim. Seperti rakan-rekannya yang lain, Karim-pun membawa pulang benih yang diberikan sang pemilik perusahaan tempat ia bekerja. Sesampai di rumah, ia menceritakan meeting mendadak dengan Bosnya tadi kepada istrinya. Istrinya sangat terharu sambil berharap semoga suaminyalah yang terpilih kelak menjadi pimpinan perusahaan itu. Istrinya segera menyiapkan tempat penyemaian benih tersebut, lalu mengambil tanah yang terbaik dari belakang rumahnya. Bahkan dia segera ke tempat penjualan perlengkapan pertanian di daerahnya tinggal dan membeli pupuk secukupnya. 
Sepasang suami istri ini setiap hari mengamati perkembangan yang terjadi pada tanamannya. Namun sayang, benih yang ditanam tak kunjung tumbuh. Hari berganti hari, pekan berganti pekan. Tidak terasa mereka sudah berada pada pekan ketiga. Setiap bertemu dengan teman-teman yang hadir dalam meeting mendadak tersebut, Karim merasa minder karena tidak ada info membanggakannya. Teman-temannya yang lain pada semangat bercerita bahwa tanaman mereka sudah tumbuh dengan baik dan bahkan ada yang dengan bangganya mengatakan bahwa tanamannya sudah setinggi lututnya. Karim tetap saja diam dan bahkan terlihat sedih. 
Akhirnya, sampailah waktu yang dijanjikan. Tanggal satu Muharrampun tiba. Setelah pulang salat subuh dari masjid dekat rumahnya, ia berkata pada istrinya bahwa ia tidak akan masuk kantor karena malu dan tidak ada yang bisa ia perlihatkan pada Bosnya. Kenapa? Benih yang diberikan sang Bos tak kunjung tumbuh, apalagi sampai setinggi lutut, seperti cerita salah seorang temannya. Mendengar pernyataan itu, istrinya mencoba meyakinkan suaminya bahwa ia harus pergi ke kantor hari ini kendati tidak membawa tanaman yang sdah tumbuh dengan subur. Lalu istrinya berkata : Biarlah teman-teman bapak membawa tanamannya yang subur itu. Bapak harus jujur kalau ditanya Bos nanti katakan saja yang sebenarnya bahwa kita sudah bekerja maksimal, kendati hasilnya tidak seperti apa yang diharapkan. Bapak harus bangga membawa kejujuran kemana-mana, ucap istrinya. 
Mendengar nasehat sang istri, Karim memberanikan diri berangkat ke kantornya hari itu, kendati hatinya was-was dan khawatir tidak akan bisa bicara apa-apa saat pertemuan dengan sang Bosnya nanti. Sesampai di kantor, Karim segera menuju ruang pertemuan yang telah disepakati. Karim semakin tak berkutik saat melihat tanaman teman-temanya sangat subur dan bahkan ada yang setinggi lutut, kendati umurnya baru satu bulan. Dengan tenang Karim meletakkan wadah tempat penyemaian benih dengan tanah yang ada di dalamnya, kendati tidak tampak sedikitpun tanda-tanda kehidupan di dalamnya. Tentu saja semua mata yang hadir tertuju kepada wadah yang dibawa Karim sambil keheranan. Bahkan ada yang berkomentar sinis : Mana tanamannya? Dimakan kambing kali? Namun Karim tetap tenang dan tidak melayani komentar mereka sedikitpun, kendati ia merasakan badannya sedang panas dingin. 
Tak lama kemudian, pada jam 08.00 tanggal satu Muharram, sang Direktur Utama masuk ruangan sambil mengucapkan salam : Asalamu alalaikum! Semua serentak menjawab : Walaikumussalam warahmatullahi wabarokatuh… Kemudian ia melanjutkan pembicaraannya : Saudara-saudara sekalian, saya sangat bahagia melihat tanaman yang kalian bawa. Dari benih yang saya berikan sebulan yang lalu. Kalian berhasil menanam dan merawatnya dengan baik sampai menjadi seperti ini. Sungguh sangat membanggakan. Pada hari ini saya akan menetukan siapa di antara kalian yang paling terbaik yang akan saya jadikan sebagai Direktur Utama yang akan menggantikan jabatan saya. Mendengar pujian sang pemimpin tersebut semua mereka menampakkan di wajah mereka tanda kegembiraan dan senyuman. Di antara mereka ada yang bertakbir : Allahu Akbar…. Alllahu Akbar… Allahu Akbar.. Kecuali Karim, duduk di belakang sambil negalamun dan bersedih hati. 
Dalam suasana gembira tersebut tiba-tiba sang Pemilik perusahaan itu melihat salah seorang managernya yang bernama Karim duduk di belakang sambil terlihat di wajahnya perasaan sedih dan malu. Ia berbisik dengan sekretarisnya sambil meminta Karim menghadapnya sekarang juga. Setelah sekretaris tersebut menyampaikan pesan Presiden Direkturnya, Karim terperanjat dan pucat sambil berkata dalam dirinya : Tamat sudah karirku di perusahaan ini. Setelah Karim menghampiri sambil mengucapkan salam, sang Direktur Utama mempersilahkan Karim duduk di samping kursinya dan meminta untuk memperlihatkan kepada teman-temannya wadah yang hanya berisi tanah dan tak ada tanaman sama sekali. 
Teman-teman Karimpun memberikan sikap yang beragam. Mereka semua berdiri sambil mata mereka tertuju pada wadah yang diperlihatkan Karim. Ada yang mencibirkannya. Ada pula yang berkata : Mana tanamannya? Dimakan kambing kali ye? Kata mereka, sambil menunjukkan jari ke arah wadah yang dibawa karim. Suasana menjadi sedikit gaduh. Sang pemilik perusahan diam tampa berucap sepatah katapun. Perasaan Karim semakin tak menentu. Sedih, malu dan bercampur marah. Namun demikian, Karim tetap bisa menahan emosinya dan sambil berkata dalam hatinya : Inilah saya… 
Setelah beberapa saat, sang pemilik perusahaan angkat bicara ; Saudara-saudara sekalian. Dimohon semuanya duduk ditempat masing-masing. Saudara Karim, silahkan sekarang Anda beridiri. Saya akan menyampaikan sesutau yang sangat penting seperti janji saya sebulan yang lalu. Setelah menimbang dan mengamati hasil tes yang saya berikan kepada kalian, maka dengan ini saya putusakan yang akan menjadi pimpinan kalian mulai hari ini adalah teman kalian yang berdiri di samping saya ini; saudara Kaaariiiim… Semua yang hadir merasa terpukul dan bertanya-tanya; kenapa Karim yang dipilih? Padahal dia tidak membawa tanaman, kecuali hanya wadah dan tanah yang ada di dalamnya. Bukankan dia tybical manager yang gagal? Banyak lagi komentar sinis lainnya yang bermunculan.. 
Kemudian sang pimpinan melanjutkan pembicaraannya : Tahukah kalian, bahwa semua benih yang saya berikan kepada kalian sebulan yang lalu adalah bibit yang rusak dan tidak mungkin bisa tumbuh, apalgi menjadi besar seperti yang kalian perlihatkan hari ini. Kesimpulan saya, Karim adalah tipical pemimpin yang jujur. Sebab itu, pada hari ini, saya tetapkan ia menjadi Direktur Utama yang akan menggantikan posisi saya dan yang akan bertanggung jawab penuh menjalankan perusahaan ini ke depan. 
Sebelum menutup meeting kita hari ini, saya mengucapkan terima kasih pada kalian semua dan saya ingin memberikan sedikit nasihat untuk menjadi bekal hidup kalian semasa menjalankan kehidupan dunia ini : 
  • Jika anda menanam amanah, maka anda akan menuai kepercayaan. 
  • Jika anda menanam kebaikan, maka anda akan menuai persahabatan 
  • Jika anda menanam tawadhu’ (kerendahan hati), maka anda akan menuai penghormatan 
  • Jika anda menanam rasa hormat, maka anda akan menuai kemuliaan 
  • Jika anda menanam kesungguhan, maka anda akan menuai kesuksesan 
  • Jika anda menanam keimanan, maka anda akan menuai ketenangan 
  • Jika anda menanam kebohongan, maka anda akan menuai bencana 
Oleh sebab itu, berhati-hatilah! Apa yang anda tanam hari ini, pasti di suatu saat nanti anda akan menuainya sendiri.. 
Wassalamu alaikum warahmatullahi wabarokatuh…