Siapa sangka, rupanya Jakarta mempunyai 5 museum dengan nilai sejarah tinggi yang belum Anda tahu. Tiap-tiap museumnya mempunyai koleksi yang berbeda, ada yang berisi lukisan tiga dimensi, hingga peran perjuangan para pemuda dalam kemerdekaan.
Sebagai pusat pemerintahan Indonesia, Jakarta mempunyai beragam destinasi. Traveler bisa jalan-jalan ke taman kota, mal-mal megah, atau foto-foto di Pelabuhan Sunda Kelapa yang terkenal. Satu lagi destinasi menarik yang tak boleh dilewatkan di Jakarta adalah museum.
1. Museum Basoeki Abdullah, Jakarta Selatan
Museum Basoeki Abdullah beralamat di Jl Keuangan Raya No 19, Cilandak Barat, Jakarta Selatan. Museum ini sangat cocok bagi traveler penggagum seni lukis. Museum ini buka dari hari Selasa - Jumat, pukul 08.00 - 16.00 WIB dan Sabtu dan Minggu pukul 08.00 - 15.00 WIB, dengan harga karcis hanya Rp 2.000.
Basoeki Abdullah adalah seorang pelukis handal yang lahir tahun 1915 dan meninggal di tahun 1993. Selama 78 tahun hidup, dirinya banyak menulis lukisan keren dan diakui dunia.
Museum berlantai dua ini awalnya adalah rumah Basoeki Abdullah. Di lantai satunya, Anda bisa melihat berbagai peninggalan dan catatan-catatan prestasi emasnya. Basoeki Abdullah pernah diundang oleh Ratu Elizabeth II untuk mengikuti lomba melukis. Dalam lomba tersebut, beliau berhasil menjadi juara dan karyanya di simpan di Kerajaan Belanda.
Di lantai dua, ada 40 lukisan dari 115 karya Basoeki Abdullah. Lukisannya banyak menggambarkan tokoh-tokoh dunia, seperti Pangeran Diponogoro, RA kartini, Raja Fadh, dan masih banyak lagi. Ada juga lukisan tiga dimensi berupa putri duyung yang matanya bisa bergerak!
2. Museum Sumpah Pemuda, Jakarta Pusat
Jakarta memiliki banyak museum yang menyimpan sejarah kemerdekaan bangsa Indonesia dari penjajahan Belanda dan Jepang. Satu museum yang mungkin Anda belum tahu adalah Museum Sumpah Pemuda di Jl Kramat Raya no 106, Jakarta Pusat.
Uniknya, museum ini khusus menyimpan kisah para pejuang yang mengusir penjajah di usia muda. Satu yang terkenal di museum ini adalah adanya diorama peristiwa Sumpah Pemuda yang terjadi pada tanggal 28 Oktober 2013. Diorama tersebut berada di bagian tengah museum dengan menampilkan tujuh patung pemuda yang sedang duduk dan satu patung yang sedang memainkan biola.
Di bagian belakang museum, ada ruangan tentang perjuangan para pemuda melalui media dan melalui organisasi pramuka. Museum Sumpah Pemuda juga mempunyai ruangan 'biografi mini'khusus Wage Rudolf Soepratman. Dialah pencipta lagu kebangsaan Indonesia, 'Indonesia Raya'.
Memasuki Museum Sumpah Pemuda, dijamin semangat kemerdekaan Anda akan terbakar. Betapa tidak, ada banyak kutipan-kutipan para pemuda yang mengguncang jiwa, seperti 'Memperoleh Indonesia Merdeka Adalah kewajiban Yang Terluhur Buat Anak Negeri Indonesia' yang ditulis oleh Batavia PPPI (Perhimpunan Pelajar Pelajar Indonesia.
Museum Sumpah Pemuda pun dilengkapi fasilitas berupa AC yang membuat suasana menjadi sejuk. Tiket masuk museumnya hanya Rp 2.000 saja.
3. Museum Art Mon Decor, Jakarta Utara
Mungkin, tak banyak traveler yang tahu Museum Art Mon Decor. Museum ini berada di Jl Rajawali Selatan Raya No 3, Kemayoran, Jakarta Utara dengan tiket masuk gratis.
Sama seperti Museum Basoeki Abdullah, Museum Art Mon Decor juga menampilkan berbagai karya seni lukis. Bedanya, karya seni yang dipajang di sana sesuai tema yang ruuin berganti tiga bulan sekali. Beberapa maestro lukis pernah memamerkan karyanya di sana, seperti Affandi, Sunaryo, dan Srihadi Soedarsono.
Museum ini terbagi atas 3 lantai yang semuanya dikhususkan untuk memamerkan lukisan, serta berbagai karya patung pun ada di sana. Di sana wisatawan seolah terbawa ke dunia seni yang penuh dengan ornamen-ornamen dan bangunan museum yang unik. Penasaran?
4. Museum Kepolisian Negara Republik Indonesia (Museum Polri), Jakarta Selatan
Mau lebih kenal Pak Polisi lebih dekat? Datanglah ke Museum Kepolisian Negara Republik Indonesia atau yang biasa disebut Museum Polri. Museum ini berlokasi di Jl. Trunojoyo No 3 Kebayoran Baru, Jakarta Selatan dan harga tiket masuknya gratis.
Ada 7 ruangan di dalam Museum Polri yang bisa dimasuki wisatawan. Ruangan tersebut adalah Ruang Koleksi dan Peristiwa, Ruang Sejarah, Hall of Fame, Ruang Kepahlawanan, Ruang Simbol dan Kesatuan, Ruang Penegakan Hukum, dan Kids Corner.
Museum ini bakal mengajak Anda lebih dekat mengenal tugas-tugas polisi. Selain itu, berbagai peristiwa bersejarah dan cerita suka suka menjadi seorang polisi bisa Anda pelajari di sini.
Yang unik, anak-anak di ruang Kids corner akan melakukan simulasi menjadi polisi. Mereka akan belajar menjadi polisi detektif dan memecahkan suatu masalah. Seru bukan?
5. Museum Katedral
Anda pasti tahu Gereja Katedral di Jl Katedral No 7 B Pasar Baru, Jakarta Pusat. Tapi, tahukah Anda bahwa ada museum di dalamnya?
Ya, di dalam gereja tersebut terdapat Museum Katedral. Museum ini menyimpan berbagai benda-benda bersejarah milik gereja yang sudah berumur dua abad lebih. Ada buku Baptis tahun 1811, Patung Bunda Maria berkonde yang diapit oleh sepasang pria wanita Jawa yang sedang menyembah berumur 80 tahun lebih, hingga tongkat hadiah pemberian dari Paus Paulus VI pada tanggal 3-4 Desember 1970.
Beragam benda-benda bersejarah di Gereja Katedral tersimpan dengan rapi. Museum ini buka tiap hari Senin, Rabu dan Jumat, dari pukul 10.00-12.00 WIB.