Jika semua ada.... duit ada, rumah ada, mobil ada, warisan ada, mungkin tidak terasa harga gengsi itu, tapi bagaimana kalau sebaliknya? Untuk memenuhi semua kebutuhan agar pamor naik, gengsi naik seringkali dengan ragam cara dilakukan sehingga tampil seolah olah enak, mewah dan kaya tapi sesungguhnya yang terjadi hanya hidup sengsara alias menderita, kaciaaaan...!
Pengaruh Kota, Pengaruh TV, Pengaruh Iklan Sungguh Menyesatkan
Saat ini banyak cara pintas, jalan pintas yang dilakukan orang untuk menjaga gengsi, kota yang menjanjikan segala macam kemewahan, TV menampilkan gaya hidup glamor, Iklan memaksa kita untuk membeli apa saja meskipun tidak dibutuhkan. Semua itu hanya karena ingin menjaga Image, menjaga gengsi, ngetrend, mengikuti jaman.
Akhirnya segala cara dilakukan : Ambil kartu kredit untuk membeli produk untuk jaga gengsi, kurang banyak ambil CC lagi, akhirnya lupa bayar, dep kolektorpun datang dengan wajah seram, mau gak mau akhirnya cari hutang sana sini, oh repot dan mahalnya mahluk yang bernama gengsi.
Gali Lubang Tutup Lubang, Bayar Hutang dengan Berhutang
Banyak orang tua yang banting tulang untuk menyekolahkan anak setinggi mungkin, itu bagus itu kewajiban akan tetapi jika sekolah tinggi hanya karena gengsi bukan karena anaknya pintar dan sesuai bidang maka perlu dievaluasi agar sesuai dengan kebutuhan.
Banyak dari kita terutama saya (he he he), yang dengan berhutang untuk bisa beli TV LCD besar, beli mobil mewah, beli rumah mewah, makan di restoran mewah, acessories mewah, bisa jalan jalan keluar negeri hanya demi jaga gengsi, tanpa melihat kemampuan finansialnya. Enak memang, keren memang, tapi jika kebanyakan hutang bisa bisa kagak kebayar tuh hutang alias gali lubang tutup lubang bayar hutang dengan berhutang (ampun deh).
Dompet Tebel, Banyak Kartu Kredit daripada Kartu Debet
Ini juga bagian dari gaya hidup mewah, bawa tas keren, dompet tebel penuh dengan kartu kredit CC daripada kartu debet. Sepintas tidak ada masalah jika kartu kredit hanya untuk gagah gagahan, apalagi saat ini sangat mudah mendapatkan kartu kredit yang mau gak mau andapun terpancing untuk memakainya, lah itu kartu tinggal digesek maka segala keperluan sudah terpenuhi tapi...? bayar cicilannya pake apa? ngutang itu emang paling gampang, yang susah bayarnya yang ahirnya muncul ide dan trik jitu menghidar dari juru tagih dengan alasan ini itu atau ngumpet kesana kemari, tapi sampai kapan? makin sempit aja tuh dunia... he he.
Makan Serba Amerika, Serba Fastfood, Padahal dirumah sudah tersedia nasi putih, sayur bayam, ikan pindang.
Dari segi kesehatan, makanan yang serba barat dan amerika dan serba luar negeri belum tentu baik. Tapi ya itu tadi.... gara gara menjaga gengsi maka tak perdulilah semua itu, apalagi sedang mentraktir cewek seksi nan aduhai, bangganya bukan main, gak sadar bahwa sesungguhnya sedang dipreteli oleh mahluk yang bernama seksi sampai lupa anak istri yang setia menanti, oh... mahalnya sebuah gengsi.
Ganti ganti HP, Ukuran Gede, Terbaru tapi ga Tau Fungsinya
HP terbaru menjadi impian, kalau gak model terbaru ya gak gaul katanya, meskipun hanya digunakan untuk SMS ya maklum... butek tekhnologi dan sesungguhnya inilah jebakan dari para Provider GSM / CDMA yang menjadikan kita sebagai sapi perahan mereka, celakanya bangga banget dengan gaya hidup konsuptif, bisa ngechat, bisa kirim gambar (porno lagi) tapi ini gosip loh, karena memang sedang menggosip sih.. he he..! tapi... gosip apa gosip nih? up to you aja deh...!