Sungguh beruntung mendapat kesempatan beberapa kali berada di dekat pejabat dan tokoh terkenal sehingga dapat melirik batu cincin yang dipakainya . Kadang-kadang kalau momennya tepat dan memungkinkan, bisa menanyakan kepada pejabat tersebut tentang nama batu cincin yang sedang dipakainya.
Mereka yang ditanya tidak pernah merasa terganggu atau marah, bahkan akan menceritakannya dengan senang hati. Suatu hari misalnya, dalam kesempatan halal bihalal, saat bersalaman dengan seorang pejabat yang tangannya berhiaskan batu cincin, langsung menyapanya : ”Batu cincin bapak bagus sekali, jenisnya batu apa ya pak?” Pejabat tersebut sembari tersenyum menjawab : ”Aah, batu biasa pak, kata orang batu zamrud“. Tidak jarang pejabat yang ditanya kemudian tersipu-sipu kalau tidak tahu atau tidak yakin akan keaslian batu cincinnya.
Berbeda dengan Pak SBY yang batu cincinnya dipastikan barang impor (kemungkinan dari Sri Lanka), batu cincin Pak Bowo, mantan Gubernur DKI Jakarta, kemungkinan besar produk asli dalam negeri.
Batu Cincin Alm. Pak Probosutedjo
Mengenang kembali pada Alm. Probosutejo, kami dike-jutkan oleh masuknya sebuah mobil Mercedez mewah ke halaman Serambi Batumulia. Dari mobil tersebut keluar Pak Probosutedjo, Konglomerat terkemuka saat itu yang dikawal oleh beberapa pengawal dan diiringi oleh beberapa pengurus teras Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia (HIPPI).
Mereka yang ditanya tidak pernah merasa terganggu atau marah, bahkan akan menceritakannya dengan senang hati. Suatu hari misalnya, dalam kesempatan halal bihalal, saat bersalaman dengan seorang pejabat yang tangannya berhiaskan batu cincin, langsung menyapanya : ”Batu cincin bapak bagus sekali, jenisnya batu apa ya pak?” Pejabat tersebut sembari tersenyum menjawab : ”Aah, batu biasa pak, kata orang batu zamrud“. Tidak jarang pejabat yang ditanya kemudian tersipu-sipu kalau tidak tahu atau tidak yakin akan keaslian batu cincinnya.
Di beberapa kesempatan ketika berpidato nampak dijari manis Pak SBY sebuah batu cincin yang pantulan kilaunya sangat mempesona, berbentuk garis lurus yang bergoyang sesuai dengan gerakan tangan Pak SBY. Batu cincin semacam ini dikenal sebagai biduri mata kucing atau cat’s eye.
Dari tampilan warna dan transparansinya, batu cincin Pak SBY tersebut kemungkinan besar jenis chrysoberil’s cat’s - eye, atau biduri mata kucing krisoberil (rumus kimianya BeAl2O4 , kekerasannya 8,5 Mohs, dan berat jenisnya sekitar 3,70).
Sekedar tambahan, dalam kelompok mineral krisoberil terdapat 2 jenis batumulia yang diapresiasi sangat tinggi di kalangan kolektor yaitu alexandrite dan cat’s-eye. Sayang sekali pada saat itu tidak dapat bergerak lebih dekat ke posisi Pak SBY sehingga tidak terjadi dialog. Seandainya bisa, pasti akan menanyakan langsung tentang batu cincin beliau.
Berbeda dengan Pak SBY yang batu cincinnya dipastikan barang impor (kemungkinan dari Sri Lanka), batu cincin Pak Bowo, mantan Gubernur DKI Jakarta, kemungkinan besar produk asli dalam negeri.
Warnanya hijau sejuk dan tidak mengandung pantulan cahaya khusus (dikenal sebagai star atau laser). Sebagai tambahan, di Indonesia, batumulia kelompok mineral kuarsa berwarna hijau ditemukan di 2 lokasi yaitu Garut , Jawa Barat , jenisnya chrysoprase krisopras (dikenal sebagai batu Ohen : silika mengandung oksida nikel) dan P. Bacan / P. Kasiruta , Maluku Utara , jenisnya quartz chrysocolla – krisokola kuarsa – (dikenal sebagai batu Bacan : silika mengandung oksida tembaga). Khusus untuk krisopras Garut , kita perlu ekstra hati-hati karena di pasar batumulia banyak sekali ditemukan batu hijau aspal yang dikenal sebagai green chalcedony (warnanya direkayasa alias dicelup). Semoga saja batu cincin yang dipakai Pak Bowo itu asli he he !
Batu Cincin Alm. Pak Probosutedjo
Ketika itu nampak jelas Di jari manis kanan Pak Probosutedjo sebuah cincin berwarna coklat madu yang translusen dan berkilauan dengan pantulan cahaya yang mirip dengan batu cincin Pak SBY (chrysoberyl’s cat’s-eye), sedangkan di jari tengah kiri terlihat batu cincin berwarna hijau cemerlang jenis zamrud atau emerald. Konon kabarnya, menurut sumber yang patut dipercaya, nilai cat’s eye nya sekitar 700 an juta rupiah dan zamrudnya sekitar 300 an juta rupiah... Wallahualam.
Itulah rekan-rekan, secuil kisah tentang batu permata yang dipakai oleh beberapa pejabat kita. Sebetulnya masih ada ribuan pejabat sipil, militer, kepolisian dan tokoh penting yang jari tangannya berhiaskan cincin batumulia, ada yang asli dan tidak sedikit yang sintetis.
Barangkali akan sangat menarik kalau kita bisa mengabadikan atau memotret tangan pejabat tersebut dan mempelajari jenis batu cincinnya.