TIPS & TRIK KONEKSI INTERNET dan SETING PC KOMPUTER

Apa sich yang diharapkan bagi kebanyakan pengguna Internet? Yah tidak lain adalah kecepatan akses baik saat browsing ataupun saat download. Pada dasarnya banyak faktor yang mempengaruhi kecepatan akses Internet antara lain: line / jalur yang tidak bagus antara rumah pelanggan ke Central office terdekat; masalah disisi Central office (ISP), software boncengan di komputer kita (misal Malware), masalah pada komputer kita sendiri, dan hampir sebagian besar disebabkan oleh sisi server Website yang kita kunjungi disisi ujung koneksi internet kita. Jadi bagaimana cara mempercepat koneksi internet?

Sebelum kita membahas lebih jauh bagaimana cara mempercepat koneksi internet, kita perlu mengetahui prinsip dasar dari cara kerja internet itu sendiri. Saat kita mengetikkan suatu alamat website tertentu misal www.sysneta.com lewat browser kita di komputer, ada suatu mekanisme yang menterjemahkan www.sysneta.com kedalam suatu IP address oleh DNS resolver atau DNS server. Perhatikan diagram berikut ini.
Jika komputer kita berada pada suatu jaringan dimana tidak ada DNS server yang bisa me-resolve host-name (dari host-name menjadi IP address) atau ada DNS resolver local akan tetapi tidak bisa meresolve suatu permintaan – maka permintaan tersebut di forward ke luar lewat gateway (router). Kalau misalkan komputer kita di rumah berlangganan internet lewat Speedy, maka permintaan DNS tersebut di forward keluar ke DNS server yang ada di kantor Telkom (yaitu DNS1 dan DNS2). Setelah DNS server di Telkom menemukan IP address dari yang di minta (misalkan www.sysneta.com mempunyai IP=202.102.10.211), maka IP dikembalikan kepada komputer yang memintanya dan baru komputer tersebut memakai IP=202.102.10.211 tersebut untuk menuju ke server dengan IP tersebut. Jadi ada delay yang relative agak lama jika yang me resolve host-name adalah dari DNS server diluar jaringan kita.
Umumnya saat kita berlangganan ke suatu ISP, tentunya ada perjanjian layanan setidaknya kita tahu berapa lebar bandwidth yang akan kita terima. Jika kita menggunakan sambungan dial-up modem lewat sambungan telpon seperti pada umumnya misal dial-up kepada layanan Telkomnet Instan, maka lebar bandwidth terbatas pada maksimal 56 Kbps saja. Jadi usaha kita untuk mempercepat koneksi internet tentunya tidak akan melewati batasan architecturenya. Sambungan Internet Cable dengan modem Janis DOCSIS 3.0 bisa memberikan infrastructure sampai kecepatan 300 Mbps – tentunya tergantung infrastructure ISP apakah DOCSIS 3.0 compliant atau masih DOCSIS 2.0.
Jika masalah kelambatan suatu internet bersumber pada sisi ISP, atau disisi Server website tujuan kita, maka itu diluar kendali kita. Akan tetapi kita bisa memperbaiki performa system komputer kita agar bisa mempercepat koneksi internet, beberapa diantaranya adalah berikut ini.
Bagaimana mengakali DNS setting untuk mempercepat koneksi internet?
Editting File HOSTS
Cara yang paling sederhana untuk mempercepat koneksi internet adalah dengan jalan meng-edit file HOSTS pada local computer kita. Seperti dijelaskan diatas, adalah membutuhkan waktu yang lumayan lama untuk me-resolve suatu host-name menjadi suatu IP address. Anda bisa melakukan by-pass tanpa harus mundar-mandir minta IP address ke ISP, jadi langsung mendapatkan IP suatu website tujuan kita.
Pada dasarnya Windows melihat isian data yang ada pada file HOSTS terlebih dahulu kalau ada isian data host-name yang diminta, jika ada maka computer tersebut bisa me-resolve IP address sendiri tanpa minta ke DNS server yang ada di ISP dan menunggu response balik. Anda bisa meng-edit file HOSTS dengan notepad dan anda bisa membuta dagtar isian website yang paling sering anda kunjungi.
Anda bisa dapatkan file HOSTS pada C:\Windows\System32\Drivers\Etc\HOSTS. Gunakan notepad untuk mengedit file HOSTS ini dan isi dengan website yang paling sering anda kunjungi untuk mempersingkat waktu dan mempercepat koneksi internet, misalkan seperti berikut.
65.301.110.37 sysneta.com #contoh isian intuk Sysneta.com
67.101.200.107 nasa.net #hanya contoh saja
Setiap isian harus dalam satu baris, dan untuk memberikan command maka harus didahuluin dengan tanda hash (#). Lihat juga article mengenai DNS setting disini dan juga 5 cara mempercepat komputer.
Atur Setting DNS Caching Computer
Anda juga bisa mengatur setting DNS caching untuk membantu anda mempercepat koneksi internet. Jika anda mengunjungi suatu situs, Windows meletakkan informasi DNS kedalam DNS caching di local computer anda. Jika anda browsing suatu website, computer anda pertama kali melihat kedalam local DNS caching yang disebut DNS resolve cache, untuk melilhat kalau sudah ada informasi website tersebut disana. Jika ia mendapati informasi secara local, maka ia tidak perlu untuk mencari informasi kepada remote DNS server. cache ini dibuat dari nama-nama yang baru saja didapat dari pencarian sebelumnya dan juga isian yang diambil dari file HOSTS.
Cache ini berisi baik isian positive maupun isian negative yang bisa kita akalin untuk membantu mempercepat koneksi internet. Isian positive adalah isian berasal dari lookup yang berhasil, yang mana anda bisa terhubung ke website tersebut. Saat Windows mencari dalam Cache, jika ia mendapati isian positive, maka ia akan segera menggunakan informasi DNS tersebut dan membawa anda kepada website yang anda minta.
Sebaliknya isian negative adalah isian yang tidak ada kecocokan dan berakhir dengan pesan â€Å“Cannot find server or DNS Error” pada browser anda. Sama halnya dengan diatas, saat computer melihat kedalam cache dan mendapati suatu isian negative, maka ia akan memberikan pesan error tanpa harus pergi menuju ke website tersebut.
Isian negative bisa membawa anda dalam masalah. Jika anda mencoba untuk melakukan koneksi ke suatu website yang mempunyai suatu isian negative dalam cache computer anda, anda akan mendapatkan pesan error, walaupun masalah ini sudah di resolve dan bisa dicapai.
Anda bisa mengatasi masalah ini untuk mempercepat koneksi internet dengan cara mengakali registry. Secara default, Windows menyimpan / cache isian negative selama 5 menit. Setelah lewat 5 menit, isian negative akan dibersihkan dari cache. Tapi jika anda mau, anda bisa memaksa Windows untuk tidak menyimpan dalam cache isian negative, sehingga anda tidak mengalami masalah diatas.
Edit registry anda menggunakan editor registry (regedit dari command line) dan cari kearah:
HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\CurrentControlSet\Services\Dnscache\Parameters.
Buat suatu nilai DWORD baru dengan nama NegativeCacheTime dan beri nilai 0. Nilai 0 ini mungkin saja sudah terisi, jika belum isi saja dengan nilai 0. DWORD menunjukkan berapa lama dalam detik, untuk menyimpan isian negative didalam cache. Anda bisa memberikan nilai satu saja agar tetap hidup kalau mau.
Setelah selesai mengedit, keluar dari registry editor. Agar efeknya ada, restart computer anda atau flush saja cache anda dengan menggunakan command ipconfig /flushdns. Command ini akan menghapus isian cache anda semuanya, baik yang negative maupun yang positive, dan akan kosong sampai anda mulai mengunjungi website2. Isian negative tidak lagi akan di cache didalam cache DNS anda jika dalam isian DWORD tadi berisi 0.
Dalam usaha mempercepat koneksi internet ini juga, anda bisa mengurangi Web Cache pada browser anda menjadi sekecil mungkin. Dengan kecilnya data isian dalam web cache untuk file-file temporary anda, maka semakin kecil juga data yang harus di search oleh Windows. Bagaimana melakukannya?
Dari Windows lakukan langkah berikut ini:
Click Start => pilih Control Panel => dobel klik Internet Options => kemudian click Settings dibawah Browsing History. Kurani Disk Space to Use sampai nilai minimum yang direkomendasikan atau serendah yang anda inginkan.
Mengosongkan File Internet Temporary
Cara lain juga bisa dilakukan untuk mempercepat koneksi internet adalah mengosongkan file temporary internet. Banyak file dalam web cache adalah active seperti cookie yang dimuatkan kedalam browser dan secara konstan memerbaharui diri mereka sendiri saat anda berselancar di internet. Computer selalu mencari dalam temporary files di web cache untuk mencocokkan versi terbaru dari web pages. Untuk membantu mempercepat koneksi internet anda bisa mengosongkan web cache ini untuk memotong kerja komputer anda sehingga tidak perlu memeriksa ke web cache.
Tahapan berikut bisa dilakukan untuk mengosongkan web cache, dan pastikan anda menutup browser anda terlebih dahulu.
Klick Start => Klick Control Panel => dobel klick Internet Options => Klik Delete Filesdibawah Temporary Internet Files pada General tab. => check Delete all offline contentbox dan kemudian klik OK.
Spyware dan viruses
Spyware dan segala macam ancaman internet dapat menyebabkan lambatnya respons internet anda. Untuk membantu mempercepat koneksi internet, anda harus memastikan bahwa komputer anda bebas dari segala macam malware dan viruses. Malware memang dirancang untuk menembus komputer anda tanpa sepengetahuan si pemilik yang memang dimaksudkan untuk mengganggu dan menembus pertahanan komputer anda. Spyware secara active mengumpulkan informasi personal dari user seperti credit card, password dan lain sebagainya.
Beberapa jenis Trojan virus dapat juga menyebabkan lambatnya koneksi internet; selalu biasakan untuk men-scan virus pada komputer anda untuk membantu mempercepat koneksi internet dengan bebasnya komputer dari segala macam malware dan viruses.
Adakalanya anda merasakan bahwa komputer / laptop anda menjadi lebih lambat daripada sebelumnya atau pertama kali anda membeli komputer / notebook anda. Beberapa petunjuk sederhana berikut ini akan membantu memperbaiki atau menjaga agar computer tetap berjalan secara halus dan lancar dengan menggunakan tool yang sudah disediakan oleh Winodws XP Service Pack 3 (SP3) dan Windows Vista. Tool ini dimaksudkan untuk lebih memudahkan dan lebih mengeffisiensikan dalam merawat computer anda dan menjaga privacy anda saat melakukan browsing online Internet.
Tip #1 Bebaskan disk space dari file-2 temporary
Dengan membebaskan disk space anda bisa memperbaiki performa dari computer anda. Windows menyediakan tool “Disk Cleanup” untuk membantu anda dalam membebaskan disk space dari hard disk computer anda. Tool ini bisa mendeteksi file-file yang bisa didelete dengan aman, dan bisa memungkinkan anda memilah apakah anda harus menghapus semua file yang telah diidentifikasi atau sebagian saja.
Anda bisa menggunakan “Disk Cleanup” untuk keperluan berikut ini:
Menghapus file temporary Internet
Menghapus file program hasil download seperti Microsoft ActiveX control dan Java Applets.
Mengkosongkan Recycle Bin
Menghapus file temporary Windows
Menghapus komponen-2 windows optional yang tidak anda gunakan.
Menghapus program-2 yang sudah di install dan tidak lagi digunakan
Pada umumnya, file temporary internet mengambil porsi yang sangat besar sebab browser melakukan cache halaman yang anda kunjungi agar bisa diakses lebih cepat nantinya.
Bagaimana menggunakan Disk Cleanup ini?
1. Klik Start => All Programs => Accessories => System Tools kemudia anda bisa klik “Disk Cleanup”. Jika pada komputer anda ada beberapa Hard Disk, anda akan di minta memilih Hard Disk mana yang akan anda rawat / bersihkan.
Disk Cleanup - Scanning
2. Pada kotak dialog “Disk Cleanup For” anda bisa melakukan scroll daftar isi files dari hasil observasi Windows Disk Cleanup ini yang siap untuk di hapus dengan aman. Anda bisa mencontreng daftar file mana yang anda mau delete.
Tip mempercepat PC- Memilih File Disk Cleanup
3. Jika anda tidak menghendaki file tersebut di delete, maka hilangkan contrengan disebelah kiri kotak contrengan, dan klik OK.
4. Jika diminta konfirmasi untuk menghapus daftar file yang dicontreng tersebut, maka klik YES.
Setelah beberapa menit, proses penghapusan selesai dan kotak dialog Disk Cleanup akan menutup, computer anda menjadi lebih bersih dan performa menjadi lebih baik.
Tip #2 Mempercepat akses ke Data
Disk Fragmentation memperlambat performa system computer secara keseluruhan. Jika files mengalami fragmentasi, maka computer harus melakukan searching untuk mengumpulkan / menyatukan kembali file tersebut sebelum bisa diakses, dan proses pencarian / penyatuan ini bisa membutuhkan waktu yang sangat lama. Sebuah file yang di tulis didalam sebuah hard disk di computer bisa terletak pada sector yang berurutan dan inilah seharusnya yang terjadi. Jika suatu hard sering dilakukan penghapusan file-2 maka hard disk tersebut bisa mengalami fragmentasi, dimana sebuah file baru yang ditulis kedalam hard disk akan tersebar di beberapa tempat yang tidak berurutan, maka untuk mengkases file tersebut, system harus menyatukan terlebih dahulu sebelum bisa diakses.
Disk Defragmenter adalah utility Windows yang mengconsolidasikan file / folder yang mengalami fragmentasi di dalam hard-disk komputer sehingga masing-masing file / folder tersebut menempati suatu space tunggal didalam hard disk / tidak berserakan. Dengan file / folder yang tersimpan rapi ujung ke ujung tanpa mengalami fragmentasi, maka akan dipastikan bahwa proses pembacaan dan penulisan file menjadi lebih cepat.
Kapan harus menjalankan Disk Defragmenter
Disamping menjalankan Disk Defragmenter secara regular, dianjurkan dilakukan bulanan, ada saat dimana kita perlu menjalankannya seperti:
Saat kita menambahkan file dalam jumlah besar
Anda membebaskan space hard disk sekitar total 15% atau kurang
Anda meng-install program baru atau versi windows yang lebih baru.
Bagaimana menggunakan Disk Defragmenter
1. Klik Start => All Programs => Accessories => System Tools => Disk Defragmenter. Kemudian klik Analyze untuk memulai Disk Defragmenter
Tip mempercepat PC - Disk Defragment
2 Pada kotak dialog Disk Defragmenter, klik Drive yang ingin anda lakukan Defragment dan klik tombol “Analyze”. Setelah disk dianalisa, maka kotak dialog muncul untuk mengkonfirmasikan bahwa anda akan melakukan proses defragmentasi drive.
Tip: anda seharusnya melakukan analisa volume sebelum defragmentasi agar bisa memperkirakan berapa lama proses akan berlangsung.
3. Untuk mulai Defragment disk yang dipilih, klik tombol Defragment. Catatan bahwa dalam Windows Vista, tidak ada interface secara grafis yang menunjukkan proses berlangsungnya Defragmentasi – akan tetapi Hard disk anda sedang dalam proses defragmentasi. Setelah proses selesai, Disk Defragmentasi menampilkan hasilnya.
4. Untuk menampilkan informasi detail tentang disk defragment atau partisi, klik view report.
5. Untuk menutup report, klik Close
6. Untuk menutup utility Disk Defragmenter, klik tombol “Close” pada windows title bar.
Tip #3 Deteksi dan repair disk error
Disamping upaya meng-optimalkan performa computer dengan cara “Disk Cleanup” dan “Disk Defragmenter”, anda juga bisa melakukan pemeriksaan terhadap integritas files yang tersimpan pada hard disk dengan menjalankan utility “Error Checking”.
Kita ketahui bahwa dengan sering dipakainya Hard disk tentunya bisa saja timbul bad sector. Bad sector akan memperlambat performa hard disk dan terkadang menjadikan susahnya proses penulisan bahkan bisa gagal tulis (seperti file save). Utility “Error Check” melakukan scanning hard disk akan adanya bad sector, dan juga scanning terhadap eror file system untuk melihat apah file / folder berada pada tempat yang salah.
Jika anda memakai computer anda harian, maka seharusnya anda melakukan utility ini sekali seminggu untuk menghindari kehilangan data.
Bagaimana menjalankan utility “Error Checking”
Tutup semua file yang terbuka
Klik Start kemudian klik My Computer
Pada Windows My Computer, klik kanan Hard disk yang ingin di periksa bad sectornya, dan klik “Property”
Pada kotak dialog, klik tab Tools
Klik Check Now
Pada kotak dialog, pilih kotak contrengan “Scan for and attempt recovery of bad sector” kemudian klik “Start”
Jika diketemukan bad sector, maka pilih “fix it”


Tip mempercepat PC - Error Check

Tip: Anda boleh mencontreng “Automatically fix file system errors” hanya jika anda sudah memprediksi kalau memang terjadi banyak bad sector.

Tip #4 Lindungi computer anda terhadap Spyware
Spyware mengumpulkan informasi personal anda tanpa sepengetahuan anda tentunya, tanpa permisi – (datang tak diundang pulang gak bawah oleh-oleh). Dari web sites yang anda kunjungi dengan menggunakan username dan password, spyware bisa menempatkan informasi personal anda dalam resiko. Selain konsen terhadap data privacy anda, Spyware dapat menghambat performa computer anda. Untuk memerangi Spyware, anda perlu mempertimbangkan meggunakan Microsoft Windows Defender, yang mana sudah termasuk dalam Windows Vista, dan juga tersedia gratis untuk di download untuk Windows XP SP2. Sebenarnya banyak alternative software free Spyware tersedia, akan tetapi anda juga perlu berhati-hati kalau download dari situs yang meragukan.
Untuk pengguna Windows genuine download proteksi terhadap virus, spyware, malware lainnya disini. Windows anda harus genuine karena memerlukan verivikasi.
Tip #5 Pelajari pemakaian ReadyBoost
Jika anda menggunakan Windows Vista, anda bisa menggunakan ReadyBoost untuk mempercepat system anda. Ada konsep baru dalam menambah memory kepada system, yang bisa menggunakan non-volatile flash memory – seperti flash USB drive atau memory card – untuk memperbaiki performa tanpa harus menambah memory tambahan.
5 Tips diatas bila dilakukan dengan konsisten dan baik, akan membantu computer anda untuk berada pada performa yang optimal. Disamping cara-2 memperbaiki performa computer, kita juga perlu meningkatkan segala upaya agar computer kita bisa aman darisegala ancaman terhadap keamanan dalam hal computer tersebut terhubung dengan internet.

Applikasi Menambah Kapasitas RAM Pc



Random Access Memory (RAM) digunakan untuk menampung data sementara di dalam komputer. Semakin banyak aplikasi yang kita buka, maka semakin banyak pula RAM digunakan. Ada cara menambah RAM yaitu dengan memanfaatkan flashdisk (penyimpan data), dengan tambahan software (aplikasi) eBooster, kita bisa menambah RAM kita tanpa harus membeli RAM yang baru.

Karena kapasitas RAM-nya habis. RAM (Random Access Memory) biasa digunakan untuk menyimpan data sementara di komputer. Artinya sementara data tersebut hanya bisa dilihat di layar monitor, namun belum kita simpan ke media penyimpanan, seperti Hardisk, flashdisk, CD Room dan sebagainya.

Semakin banyak aplikasi yang kita buka di komputer kita, maka semakin besar RAM yang kita gunakan. Sebagai gambaran RAM sebagai berikut. Misal di komputer kita terpasang RAM dengan kapasitas 512 Mb. Setiap aplikasi yang kita buka akan membutuhkan RAM, atau secara mudah setiap kita membuka setiap aplikasi maka persediaan RAM yang ada akan berkurang.

Sebagai contoh, misalnya kalau kita membuka Microsoft Word, maka Microsoft Word akan membutuhkan memory sementara (RAM) sebesar 300 Mb (bukan data sebenarnya, karena saya belum pernah mengukur Microsoft Word membutuhkan memory berapa untuk bisa berjalan), berarti persediaan RAM yang ada tinggal (512-300 = 212 Mb). Jika kita membuka lagi satu aplikasi tidak boleh lebih dari 212 Mb, kalau aplikasi yang dibukan melebihi 212 Mb, misal Microsoft Excel memory yang dibutuhkan adalah 300 Mb, maka komputer akan Hang (OVER CLOCK), karena kebutuhan memory untuk running program tidak cukup.

Untuk menambah kapasitas RAM biasanya kita harus membeli RAM untuk tambahan, menjadi lebih besar.

Namun dalam materi kali ini kita akan memperbesar kapasitas RAM dengan FLASHDISK, dengan argumen, bahwa flashdisk bisa berfungsi ganda, bisa untuk RAM juga bisa untuk menyimpan data. Semakin besar kapasitas flashdisk, maka semakin besar pula RAM yang bisa kita tambahkan.

Kita membutuhkan software eBooster. Berikut langkah mensetup eBooster ke dalam flashdisk kita (Untuk Installasi di PC saya harap anda sudah bisa melakukannya) :

1. Masukkan flashdisk ke dalam komputer.
2. Klik select the cache size, kemudian pilih flashdisk, kemudian klik OK lihat gambar


3. Pilih flashdisk untuk menambah memory (RAM) Dari Gambar 10 di bawah, pilih G:\ untuk flashdisk, setelah itu klik OK. Maka akan nampak bahwa RAM atau memori kita telah bertambah.



Bisa di gunakan pada OS XP, pada Vista tidak perlu repot2, cukup pergunakan feature ready boostnya saja. Semoga bermanfaat.