SHARE DAN BERBAGI DALAM KOMUNITAS SOSIAL MEDIA INDONESIA

SHARE DAN BERBAGI DALAM KOMUNITAS SOSIAL MEDIA INDONESIA

SHARE DAN BERBAGI DALAM KOMUNITAS SOSIAL MEDIA INDONESIA

SHARE DAN BERBAGI DALAM KOMUNITAS SOSIAL MEDIA INDONESIA

SHARE DAN BERBAGI DALAM KOMUNITAS SOSIAL MEDIA INDONESIA

BANJIR BANDANG BIMA, PERUSAHAAN AMDK INI TETAP UTUH


Prihatin, Sedih dan berbuncah kepedihan di hati kita semua ketika mendengar, membaca, melihat dan menyaksikkan Kota Bima porak poranda akibat diterjang Banjir Bandang yang cukup dasyat, Rabu (21/12/2016) dan Banjir Susulan, Kamis (22/12/2016), Air bah setinggi 2 hingga 4 meter menghantam apapun yang dilaluinya. Rumah-rumah hancur diterjang Banjir Bandang.

Di Saat sibuk bersih-bersih pascabanjir, Masyarakat Bima kembali dikagetkan dengan gempabumi tektonik yang menggoncang wilayah Bima dan sekitarnya. Masyarakat yang panik lari berhamburan keluar rumah. Masyarakat sedikit agak tenang setelah Kepala Bidang Mitigasi Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono mengingatkan, Gempabumi ini kecil dan tidak berpotensi merusak apalagi tsunami.

Kejadian tersebut membuat sebagian besar masyarakat trauma dan takut akan terjadi bencana-bencana susulan, diperparah adanya isyu-isyu yang tidak jelas namun lambat laun masyarakat mulai tenang apalagi kehadiran beberapa pejabat dari gubernur NTB, Mensos RI, Kapolri dan pejabat-pejabat lainnya.

Bangsa kita mempunyai rasa solidaritas tinggi, setiap kali ada musibah atau bencana alam, Bantuan mengalir deras, ratusan atau ribuan orang bahu membahu memberikan pertolongan, Kehadiran mereka membuat percaya diri masyarakat Bima membaik dan Kota Bima berangsur-angsur Pulih kembali.

Pascabanjir, problem utama yang dihadapi masyarakat adalah Air Bersih, Adanya Perusahaan Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) yang berada di Penaraga menjadi tumpuan sebagian besar masyarakat Bima. Perusahaan sendiri melalui relawan Komunitas Salaja Mbojo (KOSAMBO) sudah bahkan sampai saat ini tetap menyalurkan secara geratis pada masyarakat yang membutuhkan, terutama lokasi-lokasi yang jauh dan sulit terjangkau, bahkan tidak sedikit masyarakat langsung datang sendiri dengan membawa galon, ember dan lain-lain untuk mengambil air. Masyakat merasakan manfaatnya dengan keberadaan AMDK ini.

Pihak pengelola AMDK, mempersilakan kepada masyarakat se Kota Bima untuk memanfaatkan Air Minum ini secara gratis, bahkan empat bulan lalu, sebelum Banjir bandang AMDK ini sudah membuka kran geratis agar masyarakat bisa mecoba/merasakan AMDK yang dikemas dengan “Rangga” ini.

Ketika dikonfermasi pada Bp. Ir. H. Sutarman Masrun, MM yang lebih dikenal di Sosial Media dengan nama Sutarman Joy selaku pendiri AMDK yang bernaung dibawah PT. Bima Mandiri Sukses (BMS), mengaku telah mengintruksikan pada anak buahnya untuk tetap membuka kran gratis, Ia juga memerintahkan agar menyalurkan secara merata kepada masyarakat terutama yang lokasinya jauh dan sulit terjangkau, Kata Sutarman.

Lebih lanjut Sutarman yang juga Pembina Komunitas Salaja Mbojo (KOSAMBO) mengatakan, Mungkin ini kehendak Allah SWT, Letak pengolaan air ini pas dibibir sungai Pena Nae /Pena Raga / Dam Raba Salo, tetapi tidak ikut tersapu banjir bandang, padahal secara logika seharusnya akan ikut hanyut dan habis diterjang banjir bandang, Alkhandulillah semuanya utuh tanpa ada sesuatu masalah, Imbuh Sutarman.

Mungkin Allah SWT, membiarkan pengelolaan air ini tetap utuh dan airnya terus mengalir untuk Masyarakat yang terdampak Banjir Bandang, faktanya, kucuran air dari AMDK ini dirasakan banyak manfaatnya oleh Masyarakat karena memang sangat dibutuhkan terutama pada saat bencana banjir bandang pekan lalu, Sutarman meyakini, kalau tidak ada campur tangan Allah SWT, maka AMDK ini akan habis tersapu banjir, Subhanallah, Pungkas Sutarman.

abunawarbima@gmail.com

PENGUSAHA SUTARMAN, SALURKAN BANTUAN LANGSUNG MELALUI KOSAMBO


Bencana Banjir Bandang Bima, Rabu (21/12/2016) dan Banjir Susulan, Kamis (22/12/2016) mengundang simpati sejumlah pejabat maupun pengusaha, Salah satunya Ir H Sutarman Masrun, MM, yang lebih dikenal di sosmed dengan panggilan Sutarman Joy Pengusaha asal Bima NTB yang cukup sukses di rerantauan ini, berusaha keras untuk membantu meringankan beban yang tengah menimpa Masyarakat Bima.

Sutarman Joy seakan punya firasat, karena Rabu siang (21/12/2016) sempat berbincang-bincang dengan penulis di Puri Indah Mall Jakarta Barat. Sebagai sesama Alumni SMAN 1 Kota Bima, Sutarman sangat terbuka membicarakan banyak hal seperti penataan infratruktur Daerah Bima, terlebih dengan ide-ide cemerlangnya bagaimana memberdayakan masyarakat Bima agar tidak tertinggal jauh dengan daerah lain.

Sesaat ngobrol itulah kami dikagetkan dengan berita Banjir Bandang menerjang Kota Bima, Yang semula kami anggap berita biasa, akan tetapi melihat semakin banyaknya foto-foto dan video yang di upload teman-teman netizen, Ini sudah serius dan sangat mengkhawatirkan, Saya harus segera pulang ke Bima, Kata Sutarman Joy​ sembari bergegas pamit pulang.

Rabu Malam (21/12/2016) Sutarman Joy mengabarkan, Ia tidak bisa tidur dan khawatir atas bencana yang menimpa saudara-saudara kita di Bima, Kekhawatirnya pun bertambah karena komunikasi tidak bisa tersambung akibat peralatan terlkom disana ikut rusak diterjang banjir bandang, Saya juga tidak bisa secepatnya tiba di Bima karena akses menuju kesana tertutup terutama bandara Bima, Nanti saya akan infokan lagi kalau sudah tiba di Bima, Imbuh Sutarman Joy

Beberapa hari kemudian

Alkhandulillah, saat ini saya sudah berada di Bima, Kata Sutarman via Telpon pada hari Sabtu (24/12/2016). Besok Minggu (25/12/2016) Saya bersama Team Relawan Komunitas Salaja Mbojo (KOSAMBO) siaga turun langsung ke lapangan untuk membagikan bantuan kepada masyarakat yang tertimpa Banjir Bandang, Hal ini penting kami lakukan karena masyarakat sudah sangat membutuhkan terutama makanan siap saji, Tegas Sutarman Joy

Melalui WA, Sutarman Joy yang juga Pendiri sekaligus Ketua Dewan Pembina KOSAMBO ini mengatakan, Seperti yang ia khawatirkan pada obrolan dengan penulis, Nyata dan faktanya terjadi saat ini. Kota Bima belum pernah terjadi bencana se dasyat ini. “Memang bencana itu Takdir Allah SWT, tapi takdir itu juga ada hal-hal yang mencakup campur tangan manusia yang berkontribusi macam-macam seperti tidak bisa menjaga daya dukung lingkungan hidup," Jelas Sutarman Joy

Sutarman Joy menambahkan, Jauh hari Ia sudah melihat ketimpangan itu telah terjadi seperti bukit yang sudah terkonversi menjadi ladang tanaman, penggundulan hutan secara masif dan sebagainya. Memang ini sudah mata pencaharian sebagian masyarakat kita dan tidak akan pernah bisa melarangnya, tanpa memberikan suatu solusi. Solusinya seperti apa? Ya itu dia, Ide-ide saya waktu ketemu di Puri Mall Jakarta adalah solusi yang tepat untuk diterapkan, Tegas Sutarman Joy

Lebih lanjut Sutarman Joy menjelaskan, pascabanjir Bima perlu disiapkan program perbaikan jangka pendek, menengah dan jangka panjang agar penanganan bagi masyarakat yang terkena bencana dapat dilakukan dengan terarah dan baik, juga ke depan melakukan langkah-langkah perbaikan seperti menghijaukan kembali hutan yang gundul, Bukit atau tebing sungai yang rawan longsor bisa ditanami pohon bambu karena lebih efisien dan kuat menahan longsor, Kata Sutarman Joy

Saat ini yang sangat urgen kami lakukan adalah membagikan makanan siap saji, air bersih, terpal, tikar, selimut, obat-obatan, sarung, mukena, dan alat-alat kebersihan, Alat-alat Sekolah, Buku dan lain-lain dan untuk kedepannya saya berharap ide-ide saya bisa diterapkan, Pungkas Sutarman. Penasaran dengan ide-ide Sutarman seperti apa? Akan saya angkat dalam tulisan lain.

abunawarbima@gmail.com

KOSAMBO IKUT PRIHATIN DENGAN BENCANA BANJIR BANDANG BIMA NTB



Ketua Komunitas Salaja Mbojo (KOSAMBO) Sutarman Joy prihatin dan menyatakan belasungkawa yang sedalam-dalamnya atas bencana banjir bandang yang menimpa masyarakat Bima NTB. "Semuanya adalah kehendak Allah, dan kehendak Allah pasti mengandung hikmah yang baik untuk kita semua," kata Sutarman Joy saat di hubungi via Telpon, Kamis (22/12/2016).

Sutarman meminta segenap Masyarakat Bima yang berada dimanapun dan Rakyat Indonesia memanjatkan doa kepada para korban bencana banjir bandang tersebut. Ia pun berharap musibah tersebut menjadi peringatan untuk semakin baik dan semakin mendekatkan diri pada Allah SWT.

Ketika mendapatkan nikmat bersyukur, ketika mendapatkan musibah bersabar, dua-duanya hal yang sangat baik dan  "Mari kita panjatkan doa, taqarrub, munajat minta pertolongan kepada Allah agar musibah ini tidak terulang kembali di masa yang akan datang" pesan Sutarman.

Sutarman mengaku sejak semalam sangat gelisah, tidak bisa memejamkan mata sedikitpun apalagi komunikasi dengan Saudara-saudara yang berada di Bima putus total akibat  jaringan komunikasi ikut rusak akibat bencana banjir bandang. Hanya berdoa dan berdoa, semoga Allah memberikan rahmat dan inayahnya sehingga musibah ini tidak terulang kembali," tegas Sutarman.

Berdasarkan informasi yang terus dipantau dengan Rangga Babuju, Telkomsel telah menaikan daya Pancar pada tower BTS Soromandi yang 'ditembakkan' ke Kota Bima. Sehingga jaringan (signal) Telkomsel saat ini sudah ada, meskipun sebatas SMS. Listrik masih padam, debit banjir mulai menunjukan penurunan, meskipun masih dinyatakan Siaga karena awan tebal masih menyelimuti  Kota Bima bagian timur.

Logistik bantuan sudah bisa tersalurkan  melalui jalur Amahami, Soncotengge, Sambinae, Sadia/Panggi. TNI dari Danrem 162 Wirabakti bersama Kodim Bima, pukul 02.00 sdh berhasil tembus wilayah Jatiwangi. Armada Angkatan Laut pengangkut bantuan Logistik dari Armatim dalam perjalanan menuju teluk Bima dan iring-iringan mobil pengangkut Logistik dan perlengkapan dari BPBD Propinsi NTB masuk kota Bima tadi subuh.

Sementara Gubernur NTB bersama beberapa Kepala SKPD dari mataram harus melalui jalan darat menuju Kota Bima karena cuaca buruk dikhawatirkan jika menggunakan pesawat tidak bisa mendarat di Bandara Bima.

Relawan Kemanusiaan dari berbagai Lembaga, Organisasi, lainnya sebagian sudah tiba di Kota Bima, untuk itu diharapkan kepada keluarga yang berada di luar daerah Kota Bima tetap tenang karena korban bencana banjir bandang sudah ditangani dengan baik oleh berbagai pihak terkait, Pungkas Sutarman.

Abunawar Bima

MENGGALI POTENSI DARI SEBUAH REUNI


Setelah sekian lama berpisah, mengadakan ajang kumpul-kumpul bersama dengan sejumlah kawan di acara reuni memang sering menjadi momen untuk merekatkan kembali tali silaturahim yang mungkin telah kendur karena jarangnya berkomunikasi atau tetap menjalin komunikasi hanya melalui sosial media, maka melalui reuni dapat menjadi ajang untuk bersosialisasi langsung agar dapat memperbarui citra seseorang guna tampil lebih percaya diri baik dari segi fisik maupun emosional.

Seorang teman kita yang dulu begitu pintar dan menjadi bintang kelas, namun setelah sekian tahun dalam rentang waktu yang cukup lama, keadaannya tidak seperti dulu lagi, tertinggal dengan nasib yang tidak menentu atau beragam masalah lainnya akan ragu untuk datang ke acara reuni, namun sesungguhnya dengan adanya reuni akan memompa semangat untuk bangkit kembali dari segala keterpurukan.

Reuni kerap diidentikkan dengan kegiatan hura-hura, ketawa ketiwi, maka tidak heran sebagian orang memandang sebelah mata dan mengatakan begitu-begitu saja, bahkan ada yang reuni pertama lengkap, reuni kedua dan selanjutnya semakin berkurang pesertanya, mengapa? Itu semua karena reuni itu tidak ada manajerialnya , jika di kelola dengan benar oleh salah seorang anggota yang berpengalaman dalam manjerial maka tidak mustahil kunci sukses akan diraih dalam sebuah reunian.

Dalam sebuah penelitian juga pernah diungkapkan mengenai berbagai manfaat dari kegiatan berkumpul bersama teman-teman pada saat ada kegiatan reuni. Ternyata dengan sering mengadakan kegiatan santai seperti reuni, maka Anda dapat berumur panjang, bahkan dalam penelitian tersebut ditemukan kemungkinan kematian dini bagi seseorang akan berkurang sebesar 50 persen jika dikelilingi oleh banyak teman-teman atau saudara jika dibandingkan dengan mereka yang tidak memiliki kehidupan sosial.

Peneliti juga menyimpulkan, Beban masalah seseorang dapat berkurang termasuk masalah kesehatan seperti tekanan darah, gula darah, metabolisme, dan stres hormonnya akan lebih stabil karena adanya dukungan emosi yang berasal dari teman-temannya terlebih dalam reuni itu hadir bintang idola yang cantik or ganteng, Kenapa? Biasa dalam satu kelas semuanya jatuh hati pada orang yang sama tetapi tidak berani mengungkapkannya, o la la, itu rahasia kita bersama ha ha.

Peran utama dari seorang manajerial reuni , sebisa mungkin menghadirkan sang idola tersebut dan diberi kesempatan yang ideal agar bisa menyapa seluruh teman-teman reuni yang hadir dan berbuat sesuatu yang menggugah teman-teman kita karena dari sekian banyak yang hadir dalam menjalani segala aktifitas kesehariannya tidak semuanya sukses, maka ajakan seperti; ayo kita berbuat, ayo kita berbagi, yang sukses berkenan berbagi kunci rahasia kesuksesannya atau mengajak joint dalam usahanya dan menekankan; kalau bukan kita siapa lagi? Kita semua ini adalah satu alumni. Jika hal tersebut mampu dilakukan, dijamin reuni akan menghasilkan sesuatu yang bermanfaat.


Melalui tulisan ini, Saya berupaya untuk menyemangati dan berharap pembaca merasa nyaman dan bisa menyimpulkan; ada nilai yang termuat, ada lisan yang tertata dan ada harapan untuk bangkit bersama menggali potensi dari sebuah Reuni, Semoga.

Abunawar Bima

PAWAI RIMPU - FOKKA


Forum Komunikasi Kasuba Ade (FOKKA) merupakan organisasi paguyuban orang Bima yang berada di Jabodetabek dan juga sudah ada di beberapa Negara, Menyelenggarakan Pawai Rimpu Di Tangerang, Minggu (11/12/2016).
Lebih dari 3.000 orang hadir dalam Pawai Rimpu dengan menempuh jarak 1 kilometer, yang sempat memacetkan lalulintas Jalan Citra Raya Tangerang, Namun kesigapan panitia, Pawai Rimpu berjalan lancar dan sukses.
Ketua FOKKA Bambang Zul yang lebih dikenal di sosial media dengan nama Bams Uba Zeo menjelaskan, ‘Rimpu’ merupakan cara berpakaian yang menutup aurat para wanita dari suku Bima-Dompu. “Pakaian tradisional ini dikenakan oleh kaum hawa dari suku Bima dan Dompu sejak ratusan tahun lalu, Rimpu adalah identitas budaya suku Bima-Dompu yang ingin tetap kita jaga , ungkapnya.
Pawai rimpu ini adalah wujud kepedulian FOKKA untuk menjaga dan melestarikan kebudayaan, selain itu juga sebagai ajang silaturahmi orang Bima yang tinggal di Jabodetabek dan Ia pun berpesan kepada Masyarakat Bima yang berada dimanapun agar tetap melestarikan Budaya yang kita cintai ini, Kalau bukan kita, siapa lagi? Tegasnya.
Selain Pawai Rimpu, sejumlah artis Ibukota yang berasal dari Bima turut berpartisipasi memeriahkan panggung hiburan Budaya Bima, satu persatu mereka diperkenalkan di atas panggung oleh pemandu acara / Mc terkenal Irfan Kempo dan Jamaludin Ikraman yang membuat histeris sejumlah penonton.
Tokoh Muda Bima Jabodetabek yang juga Ketua GPII Kabupaten Tangerang Anhar Patikawa menyambut hangat Pawai Rimpu ini guna menanamkan kepada generasi muda agar terus menjaga dan melestarikan kebudayaan Bima.
Ia juga mengajak seluruh elemen masyarakat Jabodetabek yang berasal dari Bima untuk tetap menjaga keharmonisan di tengah kehidupan bermasyarakat sebagaimana telah ditanamkan oleh para leluhur dengan semboyan yang cukup dikenal yakni ‘Maja Labo Dahu’ yang bermakna malu melakukan kesalahan dan takut tidak menjalankan perbuatan baik.
Turut hadir dalam Pawai Rimpu 2016, Hamdan Zoelva mantan Ketua Mahkamah Konstitusi, Gubernur Banten Nonaktif Rano Karno, Asisten Daerah I Kabupaten Tangerang, Syofian Taher Asisten Wali Kota Jakarta Timur Bidang Pembangunan.
Syofian Taher mengatan, Sekalipun saya berasal dari Dompu tapi Budaya Rimpu adalah bagian yang terpisahkan dengan Dompu, Hidup Rimpu Bima - Dompu sembari mengangkat kedua jempolnya.
Syofian menambahkan, Pawai Rimpu harus terus menerus diadakan, seiring dengan kemajuan zaman yang mana generasi mudanya cenderung meninggalkan budaya yang katanya sudah kuno. “Harga yang tak ternilai dari sebuah bangsa adalah Budaya, untuk itu generasi mudanyalah yang harus tetap menjaga, merawat melestarikan Budaya Rimpu ini, Tegasnya.