SHARE DAN BERBAGI DALAM KOMUNITAS SOSIAL MEDIA INDONESIA

SHARE DAN BERBAGI DALAM KOMUNITAS SOSIAL MEDIA INDONESIA

SHARE DAN BERBAGI DALAM KOMUNITAS SOSIAL MEDIA INDONESIA

SHARE DAN BERBAGI DALAM KOMUNITAS SOSIAL MEDIA INDONESIA

SHARE DAN BERBAGI DALAM KOMUNITAS SOSIAL MEDIA INDONESIA

BANJIR BANDANG BIMA, PERUSAHAAN AMDK INI TETAP UTUH


Prihatin, Sedih dan berbuncah kepedihan di hati kita semua ketika mendengar, membaca, melihat dan menyaksikkan Kota Bima porak poranda akibat diterjang Banjir Bandang yang cukup dasyat, Rabu (21/12/2016) dan Banjir Susulan, Kamis (22/12/2016), Air bah setinggi 2 hingga 4 meter menghantam apapun yang dilaluinya. Rumah-rumah hancur diterjang Banjir Bandang.

Di Saat sibuk bersih-bersih pascabanjir, Masyarakat Bima kembali dikagetkan dengan gempabumi tektonik yang menggoncang wilayah Bima dan sekitarnya. Masyarakat yang panik lari berhamburan keluar rumah. Masyarakat sedikit agak tenang setelah Kepala Bidang Mitigasi Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono mengingatkan, Gempabumi ini kecil dan tidak berpotensi merusak apalagi tsunami.

Kejadian tersebut membuat sebagian besar masyarakat trauma dan takut akan terjadi bencana-bencana susulan, diperparah adanya isyu-isyu yang tidak jelas namun lambat laun masyarakat mulai tenang apalagi kehadiran beberapa pejabat dari gubernur NTB, Mensos RI, Kapolri dan pejabat-pejabat lainnya.

Bangsa kita mempunyai rasa solidaritas tinggi, setiap kali ada musibah atau bencana alam, Bantuan mengalir deras, ratusan atau ribuan orang bahu membahu memberikan pertolongan, Kehadiran mereka membuat percaya diri masyarakat Bima membaik dan Kota Bima berangsur-angsur Pulih kembali.

Pascabanjir, problem utama yang dihadapi masyarakat adalah Air Bersih, Adanya Perusahaan Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) yang berada di Penaraga menjadi tumpuan sebagian besar masyarakat Bima. Perusahaan sendiri melalui relawan Komunitas Salaja Mbojo (KOSAMBO) sudah bahkan sampai saat ini tetap menyalurkan secara geratis pada masyarakat yang membutuhkan, terutama lokasi-lokasi yang jauh dan sulit terjangkau, bahkan tidak sedikit masyarakat langsung datang sendiri dengan membawa galon, ember dan lain-lain untuk mengambil air. Masyakat merasakan manfaatnya dengan keberadaan AMDK ini.

Pihak pengelola AMDK, mempersilakan kepada masyarakat se Kota Bima untuk memanfaatkan Air Minum ini secara gratis, bahkan empat bulan lalu, sebelum Banjir bandang AMDK ini sudah membuka kran geratis agar masyarakat bisa mecoba/merasakan AMDK yang dikemas dengan “Rangga” ini.

Ketika dikonfermasi pada Bp. Ir. H. Sutarman Masrun, MM yang lebih dikenal di Sosial Media dengan nama Sutarman Joy selaku pendiri AMDK yang bernaung dibawah PT. Bima Mandiri Sukses (BMS), mengaku telah mengintruksikan pada anak buahnya untuk tetap membuka kran gratis, Ia juga memerintahkan agar menyalurkan secara merata kepada masyarakat terutama yang lokasinya jauh dan sulit terjangkau, Kata Sutarman.

Lebih lanjut Sutarman yang juga Pembina Komunitas Salaja Mbojo (KOSAMBO) mengatakan, Mungkin ini kehendak Allah SWT, Letak pengolaan air ini pas dibibir sungai Pena Nae /Pena Raga / Dam Raba Salo, tetapi tidak ikut tersapu banjir bandang, padahal secara logika seharusnya akan ikut hanyut dan habis diterjang banjir bandang, Alkhandulillah semuanya utuh tanpa ada sesuatu masalah, Imbuh Sutarman.

Mungkin Allah SWT, membiarkan pengelolaan air ini tetap utuh dan airnya terus mengalir untuk Masyarakat yang terdampak Banjir Bandang, faktanya, kucuran air dari AMDK ini dirasakan banyak manfaatnya oleh Masyarakat karena memang sangat dibutuhkan terutama pada saat bencana banjir bandang pekan lalu, Sutarman meyakini, kalau tidak ada campur tangan Allah SWT, maka AMDK ini akan habis tersapu banjir, Subhanallah, Pungkas Sutarman.

abunawarbima@gmail.com

PENGUSAHA SUTARMAN, SALURKAN BANTUAN LANGSUNG MELALUI KOSAMBO


Bencana Banjir Bandang Bima, Rabu (21/12/2016) dan Banjir Susulan, Kamis (22/12/2016) mengundang simpati sejumlah pejabat maupun pengusaha, Salah satunya Ir H Sutarman Masrun, MM, yang lebih dikenal di sosmed dengan panggilan Sutarman Joy Pengusaha asal Bima NTB yang cukup sukses di rerantauan ini, berusaha keras untuk membantu meringankan beban yang tengah menimpa Masyarakat Bima.

Sutarman Joy seakan punya firasat, karena Rabu siang (21/12/2016) sempat berbincang-bincang dengan penulis di Puri Indah Mall Jakarta Barat. Sebagai sesama Alumni SMAN 1 Kota Bima, Sutarman sangat terbuka membicarakan banyak hal seperti penataan infratruktur Daerah Bima, terlebih dengan ide-ide cemerlangnya bagaimana memberdayakan masyarakat Bima agar tidak tertinggal jauh dengan daerah lain.

Sesaat ngobrol itulah kami dikagetkan dengan berita Banjir Bandang menerjang Kota Bima, Yang semula kami anggap berita biasa, akan tetapi melihat semakin banyaknya foto-foto dan video yang di upload teman-teman netizen, Ini sudah serius dan sangat mengkhawatirkan, Saya harus segera pulang ke Bima, Kata Sutarman Joy​ sembari bergegas pamit pulang.

Rabu Malam (21/12/2016) Sutarman Joy mengabarkan, Ia tidak bisa tidur dan khawatir atas bencana yang menimpa saudara-saudara kita di Bima, Kekhawatirnya pun bertambah karena komunikasi tidak bisa tersambung akibat peralatan terlkom disana ikut rusak diterjang banjir bandang, Saya juga tidak bisa secepatnya tiba di Bima karena akses menuju kesana tertutup terutama bandara Bima, Nanti saya akan infokan lagi kalau sudah tiba di Bima, Imbuh Sutarman Joy

Beberapa hari kemudian

Alkhandulillah, saat ini saya sudah berada di Bima, Kata Sutarman via Telpon pada hari Sabtu (24/12/2016). Besok Minggu (25/12/2016) Saya bersama Team Relawan Komunitas Salaja Mbojo (KOSAMBO) siaga turun langsung ke lapangan untuk membagikan bantuan kepada masyarakat yang tertimpa Banjir Bandang, Hal ini penting kami lakukan karena masyarakat sudah sangat membutuhkan terutama makanan siap saji, Tegas Sutarman Joy

Melalui WA, Sutarman Joy yang juga Pendiri sekaligus Ketua Dewan Pembina KOSAMBO ini mengatakan, Seperti yang ia khawatirkan pada obrolan dengan penulis, Nyata dan faktanya terjadi saat ini. Kota Bima belum pernah terjadi bencana se dasyat ini. “Memang bencana itu Takdir Allah SWT, tapi takdir itu juga ada hal-hal yang mencakup campur tangan manusia yang berkontribusi macam-macam seperti tidak bisa menjaga daya dukung lingkungan hidup," Jelas Sutarman Joy

Sutarman Joy menambahkan, Jauh hari Ia sudah melihat ketimpangan itu telah terjadi seperti bukit yang sudah terkonversi menjadi ladang tanaman, penggundulan hutan secara masif dan sebagainya. Memang ini sudah mata pencaharian sebagian masyarakat kita dan tidak akan pernah bisa melarangnya, tanpa memberikan suatu solusi. Solusinya seperti apa? Ya itu dia, Ide-ide saya waktu ketemu di Puri Mall Jakarta adalah solusi yang tepat untuk diterapkan, Tegas Sutarman Joy

Lebih lanjut Sutarman Joy menjelaskan, pascabanjir Bima perlu disiapkan program perbaikan jangka pendek, menengah dan jangka panjang agar penanganan bagi masyarakat yang terkena bencana dapat dilakukan dengan terarah dan baik, juga ke depan melakukan langkah-langkah perbaikan seperti menghijaukan kembali hutan yang gundul, Bukit atau tebing sungai yang rawan longsor bisa ditanami pohon bambu karena lebih efisien dan kuat menahan longsor, Kata Sutarman Joy

Saat ini yang sangat urgen kami lakukan adalah membagikan makanan siap saji, air bersih, terpal, tikar, selimut, obat-obatan, sarung, mukena, dan alat-alat kebersihan, Alat-alat Sekolah, Buku dan lain-lain dan untuk kedepannya saya berharap ide-ide saya bisa diterapkan, Pungkas Sutarman. Penasaran dengan ide-ide Sutarman seperti apa? Akan saya angkat dalam tulisan lain.

abunawarbima@gmail.com

KOSAMBO IKUT PRIHATIN DENGAN BENCANA BANJIR BANDANG BIMA NTB



Ketua Komunitas Salaja Mbojo (KOSAMBO) Sutarman Joy prihatin dan menyatakan belasungkawa yang sedalam-dalamnya atas bencana banjir bandang yang menimpa masyarakat Bima NTB. "Semuanya adalah kehendak Allah, dan kehendak Allah pasti mengandung hikmah yang baik untuk kita semua," kata Sutarman Joy saat di hubungi via Telpon, Kamis (22/12/2016).

Sutarman meminta segenap Masyarakat Bima yang berada dimanapun dan Rakyat Indonesia memanjatkan doa kepada para korban bencana banjir bandang tersebut. Ia pun berharap musibah tersebut menjadi peringatan untuk semakin baik dan semakin mendekatkan diri pada Allah SWT.

Ketika mendapatkan nikmat bersyukur, ketika mendapatkan musibah bersabar, dua-duanya hal yang sangat baik dan  "Mari kita panjatkan doa, taqarrub, munajat minta pertolongan kepada Allah agar musibah ini tidak terulang kembali di masa yang akan datang" pesan Sutarman.

Sutarman mengaku sejak semalam sangat gelisah, tidak bisa memejamkan mata sedikitpun apalagi komunikasi dengan Saudara-saudara yang berada di Bima putus total akibat  jaringan komunikasi ikut rusak akibat bencana banjir bandang. Hanya berdoa dan berdoa, semoga Allah memberikan rahmat dan inayahnya sehingga musibah ini tidak terulang kembali," tegas Sutarman.

Berdasarkan informasi yang terus dipantau dengan Rangga Babuju, Telkomsel telah menaikan daya Pancar pada tower BTS Soromandi yang 'ditembakkan' ke Kota Bima. Sehingga jaringan (signal) Telkomsel saat ini sudah ada, meskipun sebatas SMS. Listrik masih padam, debit banjir mulai menunjukan penurunan, meskipun masih dinyatakan Siaga karena awan tebal masih menyelimuti  Kota Bima bagian timur.

Logistik bantuan sudah bisa tersalurkan  melalui jalur Amahami, Soncotengge, Sambinae, Sadia/Panggi. TNI dari Danrem 162 Wirabakti bersama Kodim Bima, pukul 02.00 sdh berhasil tembus wilayah Jatiwangi. Armada Angkatan Laut pengangkut bantuan Logistik dari Armatim dalam perjalanan menuju teluk Bima dan iring-iringan mobil pengangkut Logistik dan perlengkapan dari BPBD Propinsi NTB masuk kota Bima tadi subuh.

Sementara Gubernur NTB bersama beberapa Kepala SKPD dari mataram harus melalui jalan darat menuju Kota Bima karena cuaca buruk dikhawatirkan jika menggunakan pesawat tidak bisa mendarat di Bandara Bima.

Relawan Kemanusiaan dari berbagai Lembaga, Organisasi, lainnya sebagian sudah tiba di Kota Bima, untuk itu diharapkan kepada keluarga yang berada di luar daerah Kota Bima tetap tenang karena korban bencana banjir bandang sudah ditangani dengan baik oleh berbagai pihak terkait, Pungkas Sutarman.

Abunawar Bima

MENGGALI POTENSI DARI SEBUAH REUNI


Setelah sekian lama berpisah, mengadakan ajang kumpul-kumpul bersama dengan sejumlah kawan di acara reuni memang sering menjadi momen untuk merekatkan kembali tali silaturahim yang mungkin telah kendur karena jarangnya berkomunikasi atau tetap menjalin komunikasi hanya melalui sosial media, maka melalui reuni dapat menjadi ajang untuk bersosialisasi langsung agar dapat memperbarui citra seseorang guna tampil lebih percaya diri baik dari segi fisik maupun emosional.

Seorang teman kita yang dulu begitu pintar dan menjadi bintang kelas, namun setelah sekian tahun dalam rentang waktu yang cukup lama, keadaannya tidak seperti dulu lagi, tertinggal dengan nasib yang tidak menentu atau beragam masalah lainnya akan ragu untuk datang ke acara reuni, namun sesungguhnya dengan adanya reuni akan memompa semangat untuk bangkit kembali dari segala keterpurukan.

Reuni kerap diidentikkan dengan kegiatan hura-hura, ketawa ketiwi, maka tidak heran sebagian orang memandang sebelah mata dan mengatakan begitu-begitu saja, bahkan ada yang reuni pertama lengkap, reuni kedua dan selanjutnya semakin berkurang pesertanya, mengapa? Itu semua karena reuni itu tidak ada manajerialnya , jika di kelola dengan benar oleh salah seorang anggota yang berpengalaman dalam manjerial maka tidak mustahil kunci sukses akan diraih dalam sebuah reunian.

Dalam sebuah penelitian juga pernah diungkapkan mengenai berbagai manfaat dari kegiatan berkumpul bersama teman-teman pada saat ada kegiatan reuni. Ternyata dengan sering mengadakan kegiatan santai seperti reuni, maka Anda dapat berumur panjang, bahkan dalam penelitian tersebut ditemukan kemungkinan kematian dini bagi seseorang akan berkurang sebesar 50 persen jika dikelilingi oleh banyak teman-teman atau saudara jika dibandingkan dengan mereka yang tidak memiliki kehidupan sosial.

Peneliti juga menyimpulkan, Beban masalah seseorang dapat berkurang termasuk masalah kesehatan seperti tekanan darah, gula darah, metabolisme, dan stres hormonnya akan lebih stabil karena adanya dukungan emosi yang berasal dari teman-temannya terlebih dalam reuni itu hadir bintang idola yang cantik or ganteng, Kenapa? Biasa dalam satu kelas semuanya jatuh hati pada orang yang sama tetapi tidak berani mengungkapkannya, o la la, itu rahasia kita bersama ha ha.

Peran utama dari seorang manajerial reuni , sebisa mungkin menghadirkan sang idola tersebut dan diberi kesempatan yang ideal agar bisa menyapa seluruh teman-teman reuni yang hadir dan berbuat sesuatu yang menggugah teman-teman kita karena dari sekian banyak yang hadir dalam menjalani segala aktifitas kesehariannya tidak semuanya sukses, maka ajakan seperti; ayo kita berbuat, ayo kita berbagi, yang sukses berkenan berbagi kunci rahasia kesuksesannya atau mengajak joint dalam usahanya dan menekankan; kalau bukan kita siapa lagi? Kita semua ini adalah satu alumni. Jika hal tersebut mampu dilakukan, dijamin reuni akan menghasilkan sesuatu yang bermanfaat.


Melalui tulisan ini, Saya berupaya untuk menyemangati dan berharap pembaca merasa nyaman dan bisa menyimpulkan; ada nilai yang termuat, ada lisan yang tertata dan ada harapan untuk bangkit bersama menggali potensi dari sebuah Reuni, Semoga.

Abunawar Bima

PAWAI RIMPU - FOKKA


Forum Komunikasi Kasuba Ade (FOKKA) merupakan organisasi paguyuban orang Bima yang berada di Jabodetabek dan juga sudah ada di beberapa Negara, Menyelenggarakan Pawai Rimpu Di Tangerang, Minggu (11/12/2016).
Lebih dari 3.000 orang hadir dalam Pawai Rimpu dengan menempuh jarak 1 kilometer, yang sempat memacetkan lalulintas Jalan Citra Raya Tangerang, Namun kesigapan panitia, Pawai Rimpu berjalan lancar dan sukses.
Ketua FOKKA Bambang Zul yang lebih dikenal di sosial media dengan nama Bams Uba Zeo menjelaskan, ‘Rimpu’ merupakan cara berpakaian yang menutup aurat para wanita dari suku Bima-Dompu. “Pakaian tradisional ini dikenakan oleh kaum hawa dari suku Bima dan Dompu sejak ratusan tahun lalu, Rimpu adalah identitas budaya suku Bima-Dompu yang ingin tetap kita jaga , ungkapnya.
Pawai rimpu ini adalah wujud kepedulian FOKKA untuk menjaga dan melestarikan kebudayaan, selain itu juga sebagai ajang silaturahmi orang Bima yang tinggal di Jabodetabek dan Ia pun berpesan kepada Masyarakat Bima yang berada dimanapun agar tetap melestarikan Budaya yang kita cintai ini, Kalau bukan kita, siapa lagi? Tegasnya.
Selain Pawai Rimpu, sejumlah artis Ibukota yang berasal dari Bima turut berpartisipasi memeriahkan panggung hiburan Budaya Bima, satu persatu mereka diperkenalkan di atas panggung oleh pemandu acara / Mc terkenal Irfan Kempo dan Jamaludin Ikraman yang membuat histeris sejumlah penonton.
Tokoh Muda Bima Jabodetabek yang juga Ketua GPII Kabupaten Tangerang Anhar Patikawa menyambut hangat Pawai Rimpu ini guna menanamkan kepada generasi muda agar terus menjaga dan melestarikan kebudayaan Bima.
Ia juga mengajak seluruh elemen masyarakat Jabodetabek yang berasal dari Bima untuk tetap menjaga keharmonisan di tengah kehidupan bermasyarakat sebagaimana telah ditanamkan oleh para leluhur dengan semboyan yang cukup dikenal yakni ‘Maja Labo Dahu’ yang bermakna malu melakukan kesalahan dan takut tidak menjalankan perbuatan baik.
Turut hadir dalam Pawai Rimpu 2016, Hamdan Zoelva mantan Ketua Mahkamah Konstitusi, Gubernur Banten Nonaktif Rano Karno, Asisten Daerah I Kabupaten Tangerang, Syofian Taher Asisten Wali Kota Jakarta Timur Bidang Pembangunan.
Syofian Taher mengatan, Sekalipun saya berasal dari Dompu tapi Budaya Rimpu adalah bagian yang terpisahkan dengan Dompu, Hidup Rimpu Bima - Dompu sembari mengangkat kedua jempolnya.
Syofian menambahkan, Pawai Rimpu harus terus menerus diadakan, seiring dengan kemajuan zaman yang mana generasi mudanya cenderung meninggalkan budaya yang katanya sudah kuno. “Harga yang tak ternilai dari sebuah bangsa adalah Budaya, untuk itu generasi mudanyalah yang harus tetap menjaga, merawat melestarikan Budaya Rimpu ini, Tegasnya.


Para pemuda Gereja Kristen Injili Klasis Biak Selatan, Kabupaten Biak Numfor, Papua, ikut menjaga keamanan pelaksanaan pawai takbir keliling dan lomba kendaraan hias menyambut malam hari raya Idul Fitri 1 Syawal 1437 Hijriah, Selasa (5/7) malam.

Prosesi pengamanan pawai takbir pemuda Gereja ditandai dengan penyerahan api obor dari koordinator David Rumansara kepada Bupati Thomas Ondy yang langsung diserahkan kepada Ketua Panitia Hari Besar Islam Haji Andi Firman Madjadi sebelum pelepasan pawai.

David Rumansara mengakui, keterlibatan pemuda gereja dalam pengamanan pawai takbir keliling sebagai wujud nyata menjaga toleransi hubungan antar umat beragama dalam merayakan hari raya Idul Fitri 1 Syawal 1437 H.

Biak sebagai daerah yang kondusif dan zona damai, menurut David Rumansara, harus tetap dijaga bersama sehingga kehidupan hubungan antar pemeluk agama saling menghormati dalam merayakan hari besar keagamaaan.

"Api obor ini sebagai syimbol penerang untuk semua umat beragama, ya momentum pawai takbir menjadi bukti akan keterlibatan pemuda gereja mengamankan pawai takbir menyambut Idul Fitri," ungkap David Rumansara.

Sementara itu, Bupati Biak Numfor Thomas Ondy melepas pawai takbir keliling menyambut hari raya 1 Syawal 1437 h bertempat di lapangan hanggar Lanud Manuhua Biak, Selasa malam.

Bupati Thomas Ondy menyambut positif pelaksanaan pawai takbir keliling dilakukan Panitia Har Besar islam untuk menyemarakan malam hari raya Idul Fitri 1437 hijriah.

Pemkab Biak Numfor memberikan dukungan setiap umat beragama menyelenggarakan perayaan hari besar keagamaan sesuai dengan tradisi dan ajaran agama umat bersangkutan," ujar Bupati Thomas Ondy.

Dia berharap, dengan mengumandangkan takbir, tahmid dan tahlil sebagai wujud syukur memuji kebesaran nama Allah SWT setelah menyelesaikan ibadah puasa selama satu buan penuh Ramadhan.

"Momentum hari raya Idul Fitri akan memberikan peningkatan keimanan dan ketakwaan karena umat Islam yang berpuasa kembali fitrah," ungkap Bupati Thomas Ondy.

Ikut hadir menyaksikan pelepasan pawai takbir diantaranya ketua Forum Kerukunan Umat Beragama Pendeta MaxKafiar, Kepala Kantor Kementerian Agama Asden J Naiborhu, Dalanud Kolonel (Pnb) Arief Widianto, Kapolres AKBP Hadi Wahyudi, Dandim 1708 Letkol Inf Gandung Eko Prabowo, Danyon 468 sarotama Paskas Letkol Paulus Purwadi.

Pelaksanaan takbir keliling dan lomba kendaraan hias diikuti sebanyak 120 kendaraan berbagai jenis dengan beraneka hiasan bernuansa masjid dan qubah berjalan lancar hingga selesai pukul 23.00 wIT. (X-11)

Sumber : Media Indonesia



NARAPIDANA RUTAN CIPINANG DAPAT REMISI LEBARAN





Sebanyak 419 warga binaan penghuni Rumah Tahanan Klas I Cipinang, Jakarta Timur, mendapatkan remisi khusus atau pengurangan masa hukuman dalam rangka Idul Fitri 1437 Hijriah.

"Narapidana yang memperoleh remisi sebanyak 419 orang, terdiri dari 409 remisi khusus I dan 10 orang remisi khusus II atau yang langsung bebas hari ini," kata Kepala Rutan Klas I Cipinang Asep Sutandar ketika ditemui usai mengikuti Shalat Idul Fitri di Rutan Cipinang, Rabu (6/7).

Menurut data rekapitulasi perolehan remisi khusus Hari Raya Idul Fitri Rutan Klas I Cipinang, 409 warga binaan yang mendapat remisi khusus I terdiri dari 41 orang mendapat remisi 15 hari, 331 orang mendapat remisi satu bulan, dan 37 orang memperoleh remisi satu bulan 15 hari.

Berdasarkan kasus dan perkara, 409 warga binaan yang memperoleh remisi khusus I terdiri dari narapidana teroris dua orang, narkotika 214 orang, dan pidana umum 193 orang.

Tidak ada narapidana tindak pidana korupsi di Rutan Cipinang yang memperoleh pengurangan masa hukuman.

Di Rutan Cipinang sendiri terdapat 49 narapidana dan 50 tahanan terkait tindak pidana korupsi. Dari jumlah tersebut ada beberapa yang sebelumnya telah dipindah ke Lapas Sukamiskin. "Kasus korupsi tidak ada yang mendapat remisi sesuai PP 99," kata Asep.

Kemudian, untuk 10 orang yang bebas karena remisi khusus II terdiri dari narapidana dengan perkara Pasal 372 KUHP tentang penggelapan sebanyak dua orang, Pasal 363 KUHP tentang tindak pidana pencurian enam orang, Pasal 263 KUHP tentang pemalsuan satu orang, dan kasus narkoba satu orang.(X-11)

Sumber : Media Indonesia


RAJA ARAB SAUDI TEGASKAN PERANGI EKSTRIMIS AGAMA



Raja Arab Saudi Raja Salman mengingatkan bahwa negaranya akan menyerang dengan "tangan besi" terhadap orang-orang yang memangsa kerapuhan generasi muda untuk masuk ke ekstrimis agama. Raja Salman, 80, menegaskan hal itu sehari setelah pengebom bunuh diri menghantam tiga kota dalam serangan yang tampaknya seperti kampanye yang terkoordinasi.

Dalam sebuah pidato menandai Idul Fitri, Raja Salman mengatakan tantangan besar yang dihadapi Arab Saudi adalah menjaga harapan bagi para pemuda yang menghadapi risiko radikalisasi.

"Kami akan menyerang dengan tangan besi pada mereka yang menarget akal dan pikiran... generasi muda kami yang kami cintai," kata Salman.

Empat petugas keamanan tewas pada serangan hari Senin yang menarget Konsulat Amerika Serikat, para muslim Syiah dan pusat keamanan di masjid di Kota Suci Madinah. Semua serangan tampak sudah diatur waktunya sehingga bertepatan mendekati hari raya Idul Fitri.

Kepala bagian Hak Azasi Manusia PBB menyampaikan pada Selasa, mendeskripsikan bom di luar masjid Nabi Muhamad di Madinah sebagai "sebuah serangan terhadap Islam itu sendiri" dan banyak umat Muslim yang kaget situs tersuci kedua mereka menjadi sasaran.

Belum ada satu grup pun yang mengaku bertanggung jawab namun militan ISIS telah melancarkan aksi bom yang mirip di sekutu AS, negara-negara kerajaan Sunni tahun lalu, menyasar kaum minoritas Syiah dan pasukan keamanan Saudi.

Zeid Ra'ad al-Hussein, Komisaris Tinggi Hak Azasi Manusia PBB dan anggota keluarga kerajaan Jordan, menyampaikan pidatonya melalui juru bicara di Jenewa.

"Ini adalah salah satu dari situs tersuci Islam, serangan seperti itu yang terjadi pada saat Ramadhan, bisa dianggap sebagai serangan langsung terhadap muslim di seluruh dunia," katanya. "Ini adalah serangan terhadap agama itu sendiri," katanya dilaporkan Reuters.(X-11)

Sumber : Media Indonesia

PAWAI TAKBIRAN DIBOGOR MERIAH



Komunitas Bogor Sahabat (Bobat) menginisiasi pelaksanaan Pawai Takbir untuk memeriahkan malam takbiran menyambut datangnya Idul Fitri 1437 Hijriah. Pawai Takbir ini menjadi yang pertama kalinya dilaksanakan Kota Bogor dan mendapat dukungan dari Pemerintah Kota Bogor.

Kegiatan pawai dimulai dari Balai Kota Bogor, rombongan peserta pawai berkeliling kota dan berakhir di Masjid Raya Bogor.

"Ini Pawai pertama dan akan mengerahkan seluruh aparat, tentunya dilakukan lebih tertib," kata Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto, Selasa (5/7) malam.

Menurutnya, Ramadan tahun ini dilalui dengan kondusif, sehingga diharapkan menghadapi Lebaran nanti masyarakat tetap menjaga keselamatan diri.

"Bagi masyarakat yang mudik pastikan meninggalkan rumah dengan keadaan aman, dan berhati-hati di jalan," katanya.

Sedangkan untuk warga yang tetap berlebaran di Kota Bogor dapat merayakan Idul Fitri dengan mengikuti Pawai Takbir di Balai Kota.

Pelaksanaan Pawai Takbir yang pertama ini mendapat respon positif sejumlah pihak salah satunya Ketua DKM Masjid Raya Bogor Ahmad Fathani. Menurutnya, kegiatan pawai takbir tersebut bertujuan untuk menyemarakkan malam takbiran di Kota Bogor.

"Kota Bogor bisa melaksanakan pawai takbir yang melibatkan banyak masyarakat ini sebuah kebaikan, di saat pemerintah daerah lain seperti DKI yang tidak memperbolehkan pawai takbir," katanya.

Ketua GP Anshor Kabupaten Bogor Abdullah Nawawi juga mendukung pelaksanaan Pawai Takbir di Kota Bogor sebagai penyebarluasan syiar Islam.

"Pawai Takbir ini turut membawa dan menyebarluaskan syiar agama. Karena tidak ada suatu syiar yang merusak lingkungan dan hal ini bukan sekadar sebuah budaya tetapi bentuk dari ibadah juga sedangkan jika budaya tidak mengandung unsur ibadah," katanya.

Ia menambahkan sebagai bentuk dukungan GP Anshor ikut memeriahkan dan mengamankan pelaksanaan Pawak Takbir Keliling di Kota Bogor.

Pawai Takbir diisi dengan berbagai kegiatan lomba bernuansa Islam mulai dari parade marawis, parade bedug dan pawai muslimin dan muslimat.

Total ada 27 peserta lomba yang memeriahkan Pawai Takbir diikuti ratusan warga Kota Bogor. Pemkot juga menyiapkan 40 mobil kendaraan untuk mendukung Pawai Takbir.(X-11).

Sumber : Media Indonesia

MALAM TAKBIRAN DI JAKARTA KONDUSIF



Suasana malam takbiran di Ibukota Jakarta dan sekitarnya pada terpantau aman dan kondusif.

Belum terpantau adanya konvoi kendaraan takbir keliling di sekitaran Bundaran HI dan Patung Kuda, Jakarta Pusat pada Selasa (5/7) malam karena pihak kepolisian melarang pawai takbir keliling melintasi area tertib lalu lintas tersebut.

Sejumlah polisi dan kendaraan panser tampak disiagakan di kawasan Monumen Nasional pada malam takbiran kali ini.

Suasana langit Jakarta pun dihiasai oleh sejumlah suara takbir yang menggema dan juga petasan serta kembang api seperti yang terpantau di sekitaran Kebon Sirih, Gondangdia, Tebet, hingga Pasar Minggu.

"Di sini ramai dengan petasan. Asal jangan kena tangan saja, bisa-bisa tidak merayakan Lebaran," kata Riky Ramadani warga Jakarta yang tinggal di Tebet.

Sementara itu, Aulia warga Pasar Minggu, Jakarta Selatan mengeluhkan bisingnya malam takbiran karena petasan.

"Banyak suara petasan di sini, anak saya yang masih bayi sering nangis karena kaget dengan ledakannya," kata dia.

Sebelumnya, Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Polisi Moechgiyarto telah menginstruksikan jajarannya untuk meningkatkan pengamanan pada malam takbiran pada Selasa di Jakarta.

Kapolda Metro Jaya mengerahkan sebanyak 6.984 personel untuk melakukan pengamanan pada malam takbiran dan Hari Raya Idul Fitri di Jakarta dan sekitarnya.

"Malam takbiran ini akan kita amankan dan juga kita kawal segala konvoi yang nantinya digelar masyarakat," kata Moechgiyarto.

Walaupun pihak kepolisian mengimbau warga untuk tidak melakukan pawai takbir keliling, namun sejumlah warga tetap melaksanakan tradisi turun temurun itu di sejumlah wilayah di Jakarta seperti yang terpantau di Cipayung, Jakarta Timur.

"Alhamdulillah di kota Jakarta masih bisa melihat takbir keliling, meriah," kata Ahmad Murdiyanto lewat postingan di akun instagramnya.(X-11)


Sumber: Media Indonesia

BOM MELEDAK DI DEKAT MASJID NABAWI, LIMA ORANG TEWAS





Sebuah bom meledak di dekat Masjid Nabawi, Madinah, Arab Saudi menyebabkan setidaknya lima orang tewas.

Seperti dilansir Al-Arabiya, korban tewas terdiri dari empat petugas keamanan dan satu terduga pelaku pengeboman. Ledakan tersebut terjadi di sebuah lahan parkir di dekat Masjid Nabawi, pada Senin (4/7), sekitar pukul 19.00 waktu setempat.

Masjid Nabawi merupakan salah satu situs suci umat Islam. Setiap tahunnya, jutaan jamaah mengunjungi masjid yang terdapat makam Nabi Muhammad SAW itu.

Sebelum bom meledak, terduga pelaku sempat diintai tujuh petugas keamanan masjid lantaran meminta untuk berbuka puasa bersama.

Dua bom bunuh diri lainnya juga terjadi di kota timur Qatif pada Senin (4/7) malam. Bom itu meledak setelah serangan sebelumnya di Jeddah berhasil digagalkan.

Seorang saksi menyebut, terdapat jamaah yang terluka akibat serangan itu. Saksi juga melihat adanya bagian tubuh yang diduga sebagai pelaku pengeboman di tempat kejadian.

Meski begitu, serangan bom ini tidak menggentarkan niatan para jamaah untuk tetap beribadah di Masjid Nabawi. Saat ini, aparat keamanan sudah berjaga di lokasi ledakan. (MTVN/OL-3)

Sumber : Media Indonesia