MENCARI DANA UNTUK MENIKAH


Nur Cholis Bekerja sebagai TKI ia pilih untuk mengumpulkan modal untuk menikah. Pasalnya, lulusan pendidikan agama di sebuah universitas di Yogyakarta itu sulit mendapatkan pekerjaan. Padahal, ia didesak untuk segera menikahi sang kekasih yang kini menjadi istrinya, Siti Nur Qomariyah. Ia pun memutuskan untuk ke Arab Saudi untuk mencoba peruntungan mendapatkan modal menikah.

Malang bagi Nur, pekerjaan yang dijanjikan sebagai operator komputer hanya bualan belaka. Setibanya di Arab Saudi, ia harus bekerja sebagai cleaning service di sebuah hotel. “Pada waktu itu saya shocked, karena saat itu saya berangkat kerja menggunakan dasi,“ ucap Nur.

Hal itu tidak lantas membuat Nur patah semangat. Ia menjadikan tujuan utamanya sebagai pemecut semangatnya. Kerja keras Nur berbuah manis. Ia mendapatkan promosi berkali-kali hingga posisi terakhir yang ia tempati ialah manager marketing hotel.

Merasa sudah memiliki cukup modal, Nur kembali ke Indonesia dan menikahi Siti.Uniknya, setelah 1 tahun menikah, justru sang istri menjadi TKI ke Taiwan demi mengumpulkan modal usaha.

Sebenarnya Nur pun mengajukan diri untuk berangkat ke Taiwan. Apa daya, hanya sang istri yang diterima untuk bekerja di luar negeri. Di tengah rasa gatal harus tinggal di Indonesia, ia pun memutuskan untuk membuat usaha. Tidak disangka, usahanya berkembang pesat. Kini Nur dan Itong, panggilan akrab sang istri, berhasil memiliki sebuah toko tekstil yang tersebar di Jawa Tengah hingga Jawa Timur.

Tidak semata usaha, mereka pun membuat sekoalh taman kanak-kanak (TK) dan pesantren. Nur berharap para pelajar yang lulus pesantren nantinya bisa langsung bekerja. “Ke depannya saya ingin mengajarkan bagaimana membuat usaha bagi para lulusan pesantren saya,“ pungkas Nur. (Ric/M-4)

Thenk's share by :  miweekend@mediaindonesia.com