KEPRIBADIAN YANG GANDA



Kepribadian Ganda adalah dimana suatu keadaan seseorang yang kepribadian individunya terpecah sehingga muncul kepribadian - kepribadian yang lainnya. atau seseorang yang memilki kepribadian lebih dari satu kepribadian, 2 kepribadian yang terdapat dalam satu tubuh manusia ini tidak saling mengenal satu sama lainnya dan sifatnya saling berlawanan, masalah kepribadian ganda banyak terjadi dan sudah banyak yang terungkap di dunia.

Tetapi hal tersebut tidak bisa mengurangi banyaknya seseorang yang berkepribadian ganda karena penderita kepribadian ganda sendiri pun tidak mengetahui apa yang terjadi pada dirinya, bila seseorang yang merasa bahwa mengalami kepribadian ganda akan tetapi seseorang tersebut masih menyadari akan perpindahan kepribadiannya maka seseorang  tersebut tidaklah mememiliki kepribadian ganda. pada abad baru para psikolog menamakan kepribadian ganda Multiple Personality Disorder. seiring perkembangan waktu dan pro kontra diubah menjadi Dissociative Identity Disorder,...



Dissociative Identity Disorder ( kepribadian ganda ) dari sebagian besar psikolog modern mengakui adanya Multiple Personality, tetapi sebagian lain menolak mengakui karena beranggapan bahwa Dissociative Identity Disorder hanyalah false memory, walaupun sudah banyak seseorang yang mengalami dan beranggapan bahwa Dissociative Identity Disorder tak lain hanyalah false memory, dan hasil akhirnya bahwa penyebab kepribadian ganda pada pengertian umumnya adalah akibat dari trauma masa lalu yang masi terbawa sampai masa sekarang ini, Berikut beberapa ciri - ciri dari seseorang yang berkepribadian ganda :
  1. Kepribadian secara berulang mengambil alih perilaku penderita kepribadian ganda
  2. Seseorang tidak sadar terdapat dua identitas pada dirinya
  3. Tidak bisa mengingat informasi penting tentang dirinya yang dianggap lupa
  4. Keperibadian yang terjadi refleks tanpa akibat karena kondisi medis atau efek psikologis dari substansi seperti alkohol atau obat - obatan
Fakta menurut survey bahwa kepribadian ganda bahwa 90% Dissociative Identity Disorder mengalami amnesia ketika sebuah identitas muncul. Ketika kepribadian yang utama berhasil mengambil alih kembali, seseorang tersebut tidak dapat mengingat apa yang telah dilakukan sebelum kepribadian berganti,... 


Dissociative Identitiy Disorder (DID) atau kepribadian ganda didefinisikan sebagai kelainan mental di mana seseorang yang mengidapnya akan menunjukkan adanya dua atau lebih kepribadian yang masing-masing memiliki nama dan karakter yang berbeda.

Mereka yang memiliki kelainan seperti ini sebenarnya hanya memiliki satu kepribadian, namun si penderita akan merasa kalau ia memiliki banyak identitas bila mendapati cara berpikir, temperamen, tata bahasa, ingatan, dan interaksi terhadap lingkungan yang berbeda-beda.

Colin Ross, penulis buku The Osiris Complex, mengatakan bahwa proses disosiasi pada anak yang mengarah kepada kelainan DID terdiri dari dua proses psikologis.

Contohnya yaitu pelecehan seksual yang dialami oleh seorang anak perempuan. Untuk mengetahui lebih dalam mengenai pengidap kepribadian ganda, sebaiknya Anda perlu mengetahui ciri-ciri yang dicuplik dari Tribunnews berikut ini:

  1. Pengidapnya memiliki dua atau lebih identitas atau kesadaran yang berbeda.
  2. Kepribadian-kepribadian ini secara berulang mengambil alih perilaku orang tersebut atau disebut dengan switching.
  3. Pengidapnya memiliki ketidakmampuan untuk mengingat informasi penting yang berhubungan dengan dirinya.
  4. Gangguan-gangguan yang terjadi pada pengidapnya tidak disebabkan karena efek psikologis dari substansi, seperti alkohol, obat-obatan, atau karena kondisi media seperti demam.
 Keempat ciri di atas, yang paling mudah dikenali bahwa orang itu pengidap kepribadian ganda adalah mereka yang tidak mampu mengingat informasi penting yang berhubungan dengan dirinya. Pengidap DID 98 persen mengalami amnesia.

Contohnya ketika kepribadian aslinya kembali, ia tidak bisa mengingat apa yang telah terjadi sebelumnya. Terdapat banyak kasus mengenai pengidap kepribadian ganda, salah satunya yang dialami oleh Shirley Ardell Mason. Ia terungkap telah memiliki 16 kepribadian yang berbeda, diantaranya Clara, Helen, Marcia, Vanessa, Ruthi, Mike (Pria), Sid (Pria), dan lain sebagainya.

Cornelia Wilbur, psikolog yang memeriksanya mengatakan, “16 identitas yang dimiliki Shirley berasal dari trauma masa kecil akibat sering disiksa oleh ibunya.” Kisahnya, diceritakan oleh Cornelia Wilbur dan dijadikan buku yang menjadi best seller pada tahun 1973. Dalam buku itu, nama Shirley disamarkan menjadi Sybil Isabel Dorsett untuk menyembunyikan identitasnya.