Joko Widodo dan Jusuf Kalla ditetapkan sebagai Presiden dan Wakil Presiden terpilih periode 2014-2019. Keputusan dituangkan dalam Keputusan KPU nomor 536/KPTS/KPU/2014.
Penetapan ini disampaikan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Husni Kamil Manik usai menyelesaikan rekapitulasi nasional perolehan suara pasangan capres-cawapres di Kantor KPU, Jakarta, Selasa malam, 22 Juli 2014.
Pertama, menetapkan calon presiden dan calon wakil presiden terpilih dalam Pemilu Presiden 2014 nomor urut dua, Saudara Ir. H. Joko Widodo dan Drs. HM. Jusuf Kalla, karena memperoleh suara sebanyak 70.997.833 suara, atau 53,15 persen dari total suara sah nasional.
"Kedua, pasangan calon presiden dan calon wakil presiden sebagaimana dimaksud ditetapkan sebagai Presiden dan Wakil Presiden terpilih periode 2014-2019," ujar Husni Kamil Manik.
Kata Husni, salinan ini akan disampaikan kepada pimpinan Majelis Permusyawaratan Rakyat, Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, Mahkamah Agung, Mahkamah Konstitusi, Presiden, pimpinan Partai Politik, atau gabungan partai pengusung pasangan calon, dan kepada pasangan calon presiden dan wakil presiden.
"Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan," kata Husni.
Usai pembacaan keputusan, Ketua KPU mempersilahkan Joko Widodo dan Jusuf Kalla maju ke depan dan menerima surat keputusan KPU tentang Penetapan Capres dan Cawapres Terpilih.
Megawati Soekarno Putri
Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarno Putri mengucapkan selamat kepada Pasangan Presiden dan Wakil Presiden Terpilih, Joko Widodo-Jusuf Kalla. Megawati mengucapkan selamat atas kemenangan Jokowi-JK pada Pemilihan Presiden 2014.
“Kepada Pak Jokowi dan Pak Kalla, secara resmi saya sebagai Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan mengucapkan selamat, dan meminta bimbinglah segenap rakyat Indonesia menuju sebuah kesejahteraan yang baik, dan untuk sebuah Indonesia Raya. Terimakasih,” ujar Megawati di Kediamannya, Kebagusan, Jakarta Selatan, Selasa (22/7/2014) malam.
Pernyataan Mega disampaikan menanggapi hasil akhir rekapitulasi suara nasional oleh Komisi Pemilihan Umum. Megawati dan para Ketua Umum partai pengusung menggelar konfrensi pers menanggapi hasil akhir Pilpres 2014.
Putri Proklamator ini pun mengucapkan terimaksih kepada segenap relawan, dan kader partai yang telah bahu membahu memenangkan Jokowi-JK. Selain itu, dia juga mengucapkan terimakasih atas partisipasi masyarakat dalam pesta demokrasi lima tahunan ini.
“Pada mereka yang telah melakukan kerja keras, saya mengucapkan beribu terimakasih, pada seluruh Relawan, struktur partai baik PDIP, Nasdem, PKB, Hanura, PKPI, yang telah bahu-membahu terus berjalan kelak kemudian hari.
Saya tentunya tidak melupakan usaha dari seluruh rakyat Indonesia yang telah menjalankan proses pemilu dengan menjaga kelancaran dan bahagia secara damai. Kita seharusnya berkumpul kembali menjadi Sebuah bangsa, mari lupakan hari-hari yang telah lalu, yang telah berjalan. Mari melihat ke depan untuk Indonesia Raya kita,” sambungnya.
Surya Paloh
Selain Megawati, Ketua Umum Partai Nasional Demokrat, Surya Paloh juga mengucapkan selamat untuk Jokowi-JK. “Selamat kepada Bapak Jokowi-JK yang sebentar lagi akan diumumkan KPU,” ujarnya di tempat yang sama.
Paloh pun mendorong Jokowi-JK untuk mengedepankan rekonsiliasi nasional. Kedua pasangan kandidat yang berkompetisi pada Pilpres 2014 diminta untuk saling berangkulan, bersama-sama memikirkan kemajuan bangsa ke depan.
“Membangun bangsa ini, mengejar ketertinggalan, untuk bisa berdiri sama tinggi duduk sama rendah dengan bangsa lain. Ini saatnya membangun Indonesia lebih baik lagi secara bersama-sama. Terjadi proses di mana bisa saja kita mengambil positioning yang saling berhadapan. Masing-masing menjagokan tokoh yang didukungnya. Tapi ketika proses pemilihan sudah selesai, mari kita membuka lembaran baru. Indonesia membutuhkan semangat kebersamaan, semangat gotong-royong membangun bangsa ini. Karena hari esok, adalah milik anak cucu kita,” tutupnya.
Wakil Presiden Budiono Mengucapkan Selamat
Wakil Presiden Boediono mengucapkan selamat kepada presiden terpilih Joko Widodo dan wakil presiden terpilih Jusuf Kalla.
"Bapak Wakil Presiden baru saja menelepon Pak Jokowi dan Pak Jusuf Kalla untuk mengucapkan selamat atas penetapan keduanya sebagai Presiden dan Wakil Presiden Terpilih dalam Pilpres 2014," kata Asisten Deputi setwapres Bey Mahmudin dalam siaran pers, Selasa (22/7/2014).
Bey menerangkan Wapres siap bekerja sama membantu calon pemimpin Indonesia masa jabatan 2014-2019 itu dalam melakukan persiapan perpindahan kewenangan Pemerintahan secara resmi pada Oktober 2014 nanti.
"Bapak Wapres menyampaikan, ini adalah kemenangan rakyat Indonesia yang sudah berhasil menyelenggarakan Pemilihan Umum dengan tertib, aman dan damai," lanjut Bey.
PM Singapura Lee Hsien Loong
Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong menjadi pemimpin dunia pertama yang mengucapkan selamat kepada presiden terpilih Joko Widodo.
Melalui laman Facebook PM Lee menuliskan "Selamat kepada Jokowi atas terpilihnya beliau menjadi Presiden baru Indonesia". Ucapan serupa juga dia unggah lewat akun Twitter terverifikasi miliknya.
Lee juga menambahkan bahwa dia siap bekerja sama dengan Jokowi untuk terus memperkuat persahabatan antara kedua negeri jiran ini. Ucapan selamat ini sendiri diunggah sekitar setengah jam setelah Komisi Pemilihan Umum menetapkan dan mengumumkan hasil Pemilu Presiden 2014.
Sudah ada sekitar 4.400 like dan juga sejumlah komentar positif di laman Facebook Lee untuk ucapan selamat ini. Di Twitter, ucapan ini dikicaukan ulang sebanyak lebih dari 900 kali dan mendapat tanda favorit dari lebih 100 orang.
Salah satu komentar di laman Facebook milik Lee, datang dari pemilik akun Facebook bernama Wendy Lim. Dia mengatakan Indonesia memasuki era baru dengan sosok presiden yang berasal dari latar belakang sederhana dan mengerti apa yang dibutuhkan rakyatnya.
.jpg)
