PESONA & KECANTIKA WANITA BERKERUDUNG










Islam itu indah. Islam itu adil, terutama pada wanita. Mengapa dalam Islam memerintahkan agar wanita berjilbab? Untuk apa wanita berjilbab? Ternyata, wanita disarankan untuk berjilbab itu untuk melndungi dirinya sendiri. Allah sudah berjanji di Quran Surat Al-Ahzab 59 bahwa wanita berjilbab tidak akan diganggu dan dapat dibedakan antara wanita muslim atau wanita bukan muslim.

Ternyata para lelaki yang baik-baik secara fitrah menyukai wanita berjilbab. Coba Anda bayangkan saat Anda mungkin membeli kue di pasar. Pertama, ada kue yang terbungkus dengan daun pisang misalnya, dengan plastik putih transparan misalnya, namun ada juga kue yang tidak dibungkus dengan apa pun. Tidak tahu kalau kue itu tadi digerumbungi lalat.

Nah, kue mana yang Anda pilih? Tentu saja kue yang dibungkus, sebab kue yang dibungkus itu lebih terjamin kebersihannya dari kontaminasi tangan-tangan yang penuh kuman dan virus. Begitu juga dengan wanita berjilbab. Mereka akan lebih indah dipilih sebagai pendamping hidup, kecuali wanita berjilbab yang masih tidak menjaga dirinya, misalnya masih berikhtilat di antara para lelaki.
Berbicara nafsu, jelas sekali saya suka. Tapi sayang, saya tak ingin hidup ini dibaluti oleh nafsu. Saya juga butuh hidup dengan pemandangan yang membuat saya tenang. Saya ingin melihat wanita bukan sebagai objek pemuas mata.

Tapi mereka adalah sosok yang anggun mempesona, kalau dipandang bikin sejuk di mata. Bukan paras yang membikin mata panas, membuat iman lepas ditarik oleh pikiran "ngeres" dan hatipun menjadi keras.

Andai wanita itu mengerti apa yang sedang dipikirkan oleh laki-laki ketika melihat mereka berpakaian seksi, saya yakin mereka tak mau tampil seperti itu lagi. Kecuali bagi mereka yang memang punya niat untuk menarik lelaki untuk memakai aset berharga yang mereka punya.

Istilah seksi kalau boleh saya definisikan berdasar kata dasarnya adalah merangsang secara sexual atau penuh daya tarik seks. Kalau ada wanita yang dibilang seksi oleh para lelaki, janganlah berbangga hati dulu. Sebagai seorang manusia yang punya fitrah dihormati dan dihargai semestinya anda malu, karena penampilan seksi itu sudah membuat mata lelaki menelanjangi anda, membayangkan anda adalah objek syahwat dalam alam pikirannya. Berharap anda melakukan lebih seksi, lebih... dan lebih lagi. Dan anda tau apa kesimpulan yang ada dalam benak sang lelaki? Yaitunya: anda bisa diajak untuk begitu dan begini.

Mau tidak mau, sengaja ataupun tidak anda sudah membuat diri anda tidak dihargai dan dihormati oleh penampilan anda sendiri yang anda sajikan pada mata lelaki. Jika sesuatu yang buruk terjadi pada diri anda, apa itu dengan kata-kata yang nyeleneh, pelecehan seksual atau mungkin sampai pada perkosaan.

Siapa yang semestinya disalahkan? Saya yakin anda menjawabnya "lelaki" bukan? Oh betapa tersiksanya menjadi seorang lelaki dijaman sekarang ini. Kalau boleh saya ibaratkan, tak ada pembeli kalau tidak ada yang jual. Simpel saja, orang pasti akan beli kalau ada yang nawarin. Apalagi barang bagus itu gratis, wah pasti semua orang akan berebut untuk menerima. Nah apa bedanya dengan anda menawarkan penampilan seksi anda pada khalayak ramai, saya yakin siapa yang melihat ingin mencicipinya.

Allah SWT telah berfirman: "Katakanlah kepada laki-laki yang beriman, hendaklah mereka menahan pandangannya dan memelihara kemaluannya", yang demikian itu adalah lebih suci bagi mereka. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang mereka perbuat. Katakanlah kepada wanita beriman "Hendaklah mereka menahan pandangannya dan memelihara kemaluannya." (QS. An-Nuur : 30-31).

Jadi tak salah bukan kalau saya sering berdiam di ruangan kecil ini, duduk di depan komputer menyerap sekian juta elektron yang terpancar dari monitor, saya hanya ingin menahan pandangan mata ini. Biarlah mata saya ini rusak oleh radiasi monitor, daripada saya tak bisa pertanggung jawabkan nantinya. Jadi tak salah juga bukan? kalau saya paling malas diajak ke mall, jjs, kafe, dan semacam tempat yang selalu menyajikan keseksian.

MAKA DARI ITU BERJILBABLAH KARENA SESUNGGUHNYA BERJILBAB ITU NYAMAN, TENTRAM, ANGGUN, CANTIK, MEMPERSONA DAN TENTUNYA INDAH DIMATA.

==========================================
Berkerudung itu Cantik: Keutamaan Wanita Berkerudung









Mungkin sebagian orang berfikir bahwa memakai kerudung mengurangi kecantikan yang ia miliki. Karena tidak bisa menampakkan wajah aslinya, dan menggerai mahkotanya alias rambut mereka. Sebenarnya, kerudung adalah keindahan bagi seorang wanita. Kecantikan dari memakai kerudung akan terlihat apabila kita ikhlas memakainya.Berkerudung itu cantik, tapi jika dilakukan dengan tulus. Wanita berkerudung itu jauh lebih baik daripada yang lainnya.

Keutamaan wanita berkerudung :
1. Wanita berkerudung adalah wanita yang di hormati
Wanita berkerudung akan menjadi wanita yang dihormati di dalam lingkungannya. Kerudung yang menjadi simbol niat tulus untuk mengabdi menjadi hamba ALLAH akan membuat orang lain memperlakukan mereka lebih terhormat ketimbang para wanita yang berpenampilan seronok.

2. Wanita berkerudung mempunyai harga diri tinggi
Memakai kerudung hendaklah membuat wanita menjaga tingkah laku dan tutur katanya dan wanita itu pasti akan tampak kecantikan hatinya. Wanita yang mempunyai kecantikan hati itulah yang merupakan wanita yang mempunyai harga diri tinggi. Kecantikan fisik hanyalah kecantikan yang semu karena bersifat kasat mata dan dapat rusak, namun kecantikan hati tidak dapat dilihat tetapi dirasakan. Jika diibaratkan sesuatu yang sangat berharga, wanita berkrudung dilindungi dengan balutan kerudung yang seakan berarti “Dia sangatlah berharga, jangan sembarang sentuh”, beda halnya dengan para wanita yang berpakaian memperlihatkan auratnya seakan berarti “silahkan, kami diskon up to 75%”.

3. Wanita berkerudung adalah pemotivasi yang handal
Mereka bisa menjadi seperti ini bukan karena mereka pandai merangkai kata-kata penyemangat namun karena keanggunan mereka. “Hanya pria baik yang mendapatkan istri wanita baik-baik”. Dengan adanya pernyataan itu maka para pria haruslah dapat menjadi imam dahulu baru bisa mendapatkan istriyang solehah, dengan kata lain mereka adalah pemacu para pria untuk menjadi lebih baik.

4. Wanita berkerudung calon ibu yang baik
Berkerudung hendaklah menjadi sebuah pilihan dan tanggung jawab seorang wanita. Jika seorang wanita sudah bisa bertanggung jawab menjaga dirinya sendiri dengan berkerudung dan tidak memperlihatkan auratnya, maka jika wanita ini menjadi ibu, pasti akan menanamkan dasar yang baik pada anaknya kelak. Di dalam kerudung tertanamkan dasar-dasar keimanan yang kuat.

5. Wanita berkerudung itu cantik luar dalam
Dari fisiknya sudah tercermin bahwa wanita berkerudung adalah wanita yang sangatlah berharga, apalagi dengan tingkah lakunya yang anggun, membuat mereka tampak luar biasa cantik dan wanita seperti inilah yang akan menjadi idaman setiap pria.

==========================================
Kerudung / Jilbab dan Hakikatnya










1. Menjauhkan dari siksa kubur dan neraka.
So pasti..!jika ukhti mampu untuk menjalankan perintah Allah dan mejauhi semua laranagan Nya, insya Allah ukhti akan terhindari semua itu.bukankah Allah telah berjanji dalam firmannya:

“Sesungguhnya Allah tidak akan menganiaya seorangpun walaupun sebesar Zahra,dan jikaada kebajikan sebesar Zahra,niscahya Allah akn melipatgandakan dan memberikan tempat disisiNya pahala yang besar”(QS.An Nisa;40)

2. Menjauhkan ukhti dari perbuatan orang jahat terhadap diri ukhti.
Pernah dengar berita permerkosaan diTV? Bagaimana keadaan diri mereka sebelumnya,Apa mereka(wanita) telah menutup auratnya?

Sesunguhnya yang menyebabkan terjadi hal itu bukan kerena ada niat dari pelakunya,namun karena adanya kesempatan(kayak pesan Bang napi aja.hehe..) yang secara tak langsung diberikan oleh korban.Berpakaian serba mini yang digunakan sang korban ternyata memancing pelaku yang dibutakan nafsu bejat syetan untuk melakukan perbuatab keji tersebut.Lalu siapa yang sebenar salah dalam hal ini???

Nah,Allah telah berfirman dalam Surat AL Ahzab 59(baca sendiri ya,dibahasan sebelumnya udah ad*a)bahwasannya Allah akan melindungi wanita berkerudung dari perbuatan orang jahat.Gimana??Allah sayangkan ma ukhti.^_^

3. Menjauhkan dari fitnah,
Coba bandingi,jika si A pergi kepasar dengan pakaian dan makeup yang…gimana gitu lo.dengan si B yang pergi dengan busana kerudung.

Partanyaannya :- Siapa yang akan digoda oleh tukan ojek ?
Siapa yang akan dicemoohk ibu-ibu tukang sayur?
Kalo udah dapet jawabannya,segera instrofeksi diri.Ada hadiah plus door prise nya juga lo…^_^.

4. Menumbuhkan rasa kepercayaan diri yang kuat(lebih PD).
Gak percaya..?coba tanya ma temen ukhti yang dulunya rambutnya keriting,dan sekarang rambutnya jadi lurus karna dirimbonding disalon.coba tanyakan alasannya.Pasti salah satu jawaban temen ukhti karna ingin tampil lebih PD.

Nah dengan ukhti berkerudung tentunya ‘ga perlu ngabisin uang buat ngeribonding rambut.Toh ukhti akan kelihatan lebih cantik dan lebih PD dengan balutan kerudung.Ga’ Cuma itu kening ukhti yang lebar,leher ukhti yang tak berjenjang akan tertutup oleh kerudung yang ukhti kenakan.Ga’ perlu operasi untuk ngubah semua itu. Percaya…..?

5. Dan masih banyak manfaat yang bisa dapatkan jika mau melakukan perintah Allah sebagai zat yang Maha Berkehendak..Bisa dirasakan sendiri nikmatnya Oce……

==========================================
Pilih Yang Taqwa Baru Yang Lainnya









Yang pertama adalah perihal kekayaan
Hal ini memang utama, bahkan Rasullah saw adalah seorang dermawan yang paling banyak sedekahnya, tetapi pernikahan bukanlah sekedar transaksi perdagangan semata, bahkan Allah mengancam mereka yang menikah semata-mata karena mengharapkan kekayaan dengan kefakiran:
”Barangsiapa yang menikahi wanita karena hartanya, Allah tidak akan menambahkannya kecuali kefakiran..” (HR. Ibnu Hibban).

Yang kedua adalah keelokan
Hal ini juga memang boleh-boleh saja dan menyukai keelokan memang fitrah manusia, bahkan Allah sendiri indah dan menyukai keindahan, tetapi pernikahan pun bukan sekedar kesenangan mata belaka. Sesungguhnya keelokan merupakan karunia Allah kepada hamba-Nya, yang kelak pasti akan diambil-Nya secara perlahan dengan bertambahnya usia sang hamba. Karena memang tidak ada keelokan yang berkekalan di dunia yang fana ini.
“Janganlah kamu menikahi wanita karena kecantikannya, sebab kecantikan itu akan lenyap dan janganlah kamu menikahi mereka karena hartanya, sebab harta itu akan membuat dia sombong. Akan tetapi nikahilah mereka karena agamanya, sebab seorang budak wanita yang hitam dan beragama itu lebih utama.” (HR. Ibnu Majah).

Dan ketiga adalah keturunan,
Demikian pula hal ini juga sesuatu yang utama, tetapi pernikahan pun bukan sekedar kebanggaan silsilah yang justru bias membawa kepada penyakit ‘ashobiyah’. Bahkan Allah mengancam mereka yang menikahi seseorang hanya untuk mengejar keturunan, dengan memberikan kerendahan bukan kemuliaan.
“Barangsiapa yang menikahi wanita karena keturunannya, Allah tidak akan menambahkan kecuali kerendahan…” (HR. Ibnu Hibban)

Terakhir yang keempat adalah akhlak dan agama,
Inilah faktor yang paling utama, yang tidak boleh tidak, harus ada pada calon pasangan hidup kita. Semakin baik akhlak dan agama seseorang, maka seakan-akan semakin jelaslah kebahagiaan sebuah rumah tangga telah terbentang dihadapan kita. Akhlak dan agama disini bukanlah sebatas ilmu dan retorika atau banyaknya hapalan di kepala, melainkan mencakup ucapan dan perbuatan sebagai cerminan dari hati seseorang yang telah melekat dalam kepribadiannya, dan inilah TAQWA yang sebenarnya!.

Betapa beruntungnya menikah dengan hamba yang bertaqwa, karena ia pandai menghormati pasangan hidupnya dan sangat berhati-hati dari menzhaliminya, sebagaimana jawaban Hasan bin Ali ketika ada seseorang yang bertanya. “Aku mempunyai anak gadis, menurutmu kepada siapa aku harus menikahkannya?” Maka Hasan menjawab.” Nikahkanlah ia dengan lelaki yang bertaqwa kepada Allah. Jika lelaki itu mencintainya, maka ia akan menghormatinya, dan jika marah maka ia tidak akan menzhaliminya.

Dan sebaliknya penolakan terhadap lelaki atau wanita yang bertaqwa, bagaikan menolak kebaikan dan menggantinya dengan kerusakan. Simaklah kedua hadits berikut ini:
“Jika datang seorang laki-laki kepadamu (untuk melamar), sedang kau tahu ia baik akhlak dan agamanya lalu kau tolak, maka jadilah fitnah buatmu dan kerusakan yang besar,” (HR. Ibnu Majah)
“Apabila telah datang kepadamu seorang wanita yang agama dan akhlaknya baik maka nikahilah dia. Jika engkau menikahi wanita bukan atas dasar agama dan akhlak, maka wanita itu akan menjadi fitnah dan menimbulkan kerusakan luas.” (HR. At Tirmidzi).
Akhirnya pernikahan yang ideal sesungguhnya merupakan keseimbangan dari semua faktor tersebut, dengan akhlak dan agama sebagai parameter yang paling penting, karena itu dalam memilih pasangan hidup, jangan sampai niatan kita hanya sekedar mencari kecantikan atau keturunan atau harta saja dengan meninggalkan kriteria taqwa, sehingga tidak ada keberkahan yang akan kita dapatkan dalam rumah tangga kita kelak.
“Barangsiapa yang menikahi wanita karena hartanya, Allah tidak akan menambahkannya kecuali kafakiran. Barangsiapa yang mengawini wanita karena untuk memejamkan pandangannya, menjaga kemaluannya serta menjalin tali persaudaraan, niscaya Allah memberkahinya.” (HR. Ibnu Hibban).

Sumber : http://ahnazputree.wordpress.com
==========================================
Mukjijat Gadis Berkerudung

Kilau gemerlapnya Dugem dihamparan lantai CafĂ© yang menyuguhkan segala macam kesenangan dengan kemegahan suara hingar bingar music yang memancing tuk menggoyang seluruh tubuh. Siapapun yang mendengarnya terbuai olehnya.”Malam – malamku selalu ku lalui dengan pergi ketempat dimana banyak para manusia yang menghibur hatinya dengan pekerjaan yang tidak disenangi yang khaliq. Bersama teman -teman tanpa menghiraukan yang khalik kami bersuka ria menghabisi malam dengan gemerlapnya lampu -lampu yang indah.

’’Hai……!!! Bung kami sudah mau tutup, dengan omongan yang sudah ngelantur dibuai oleh minuman, Mas!!! Tunda aja tutupnya kami lagi enak nich!!!

‘’Pagi pun menyapa tak sabar menampakkan cahaya sinar yang indah diantara kabut awan yang putih.” Lama kutidur pulas dengan segala kekacauan yang ada pada diriku.

Dimas,Sapa teman yang selalu menemaniku dalam segala hal apapun. Aduh!!! Payah banget sich cari lu, Emang ada apa??? Lu suruh menghadap tuh ke Kantor Dekan masalah yang kemarin.’’Resek amat sich yang ngadu!!! Dasar sial mimpi apa gue kemarin ampe dipanggil ma Dekan. Brow… siapa yang punya kerjaan!!! D e a ………..,Sesosok nama yang tak asing dengan sifatnya yang selalu diam membisu bagai dunia ini hanya miliknya. Ada salah apa gue ma dia, Dimas binggung!!!!

“ Dimas pun melangkah kakinya menuju ruangan Dekan yang telah lama nugguiin dia. Selamat pagi pak. Selamat Pagi! Silahkan duduk, apa benar kamu yanag bernama Dimas Rey Pratama. Iya...pak ,,,,saya dapat laporan dari salah seorang teman kamu.Saya sebagai Dekan Fakultas ini malu mempunyai mahasiswa seperti kamu. Apa kamu pikir kamu sudah menjadi mahasiswa, kamu bisa sesuka mu. 

Di kampus ini punya aturan, jika kamu tidak ingin mentaati aturan tersebut lebih baik kamu mengundurkan diri. “” Maa’fkan saya pak, Saya berjanji tidak akan mengulanginya lagi .... Saya enggak ingin dikeluarkan dari Kampus ini.””Ok!! Ini peringatan terakhir untuk kamu. Satu lagi setelah kamu keluar dari ruangan saya, besok pagi saya sudah menerima surat pernyataan dari kamu bahwa kamu tidak mengulangginya lagi.”Baik Pak!!!!.

”Dea....panggil Dimas, kenapa sich kamu resek banget... pa kamu nggak da kerjaan sampai – sampai hal itu aja kamu aduiin ma Dekan. Emang aku punya salah apa ma kamu”” Dea hanya bisa diam dan berlalu pergi meninggalkan Dimas hanya satu kata yang sempat terdengar oleh Dimas”” Maa’fkan aku Mas Dimas”............ Dimas terdiam, manusia aneh.

” Kulalui hariku seperti biasa, tapi terasa ada yang kurang ketika melewati hari – hari yang terus berputar, Sesosok gadis berkerudung yang selalu duduk menyendiri tanpa teman diam membisu, hanya bertermankan buku.. Kemanakah Gadis berkerudung itu!!! Rasa bersalah menyelinap direlung – relung hati, apa karena aku marahiin dia... Aku harus kerumahnya, aku harus tahu apa sebab dia tidak masuk kuliah.

“” Dimas terpaku!!! melihat gadis berkerudung yang dengan kebisuannya mendekam dirumah sakit berbaur dengan selang infus . “Assalamu’alaikum, Walaikumsalam,sapa lembut seorang ibu dengan wajah sendu menemani sang anak yang terbaring melawan getirnya kehidupan. ’’Temannya Dea, Iya bu... kenapa dea nggak bilang ke kampus bu, Dea nggak mau dia nggak ingin ada yang tahu tentang penyakitnya. 

Kalau saya boleh tahu Dea mengidap penyakit apa bu, Dea ……….. terserang penyakit Kanker Otak stadium akhir.” Tak terasa suara lembut, memanggil bunda yang selalu menemaninya. Mas Dimas sudah lama, ma’afkan dea ya mas.sebenarnya dea sayang ma mas Cuma karena penyakit ini idea nggak mau bilang ma Mas. Dea nggak ingin mas mendapat beban dari Dea,Ini yang bisa Dea lakuiin buat mas

“ Mas !!! Berubahlah demi Dea ….Jika dea pergi , Satu pinta Dea untuk yang terakhir kalinya. Dea tahu semua masalah yang kini mas alami tapi tidak dengan jalan seperti itu. Menghabiskan malam dengan bersukaria, Mas habiskan malammu dengan bertekuk kepada Yang Khalik hanya Dia yang bisa membuat kita tenang dalam menghadapi segala cobaan yang diberinya. Dalam Surah Al – Baqarah [ 2 ]; 155 – 156 “ Dan Kami pasti akan menguji kamu dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah – buahan. Dan sampaikanlah kabar gembira kepada orang – orang yang sabar, yaitu orang – orang yang apabila ditimpa musibah, mereka mengucapkan “” Innalillahi Wa Innaillahi rajiun.

“”Dea menghembuskan nafas terakhirnya, Kini Gadis berkerudung telah pergi tuk selamanya.” Tak terasa air mata pun menetes…… Mukjizat kata – katamu gadis berkerudung sangat menyentuh hati. Aku berjanji tuk mu yang disana

“Dipusaran mu sekarang aku memhonkan ampunan segala dosa dosamu kepada yang Khaliq agar kau diterima disurganya”